test

Hukrim

Jumat, 11 September 2020 19:01 WIB

Antisipasi Tawuran, Polisi Gencarkan Patroli Siber

Editor: Hadi Ismanto

Aksi tawuran remaja yang kian marak di Jakarta. (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Fif)

PMJ - Di masa pandemi Covid-19 ini, angka tawuran di wilayah Jakarta dan sekitarnya justru meningkat. Sebelum melakukan aksinya, biasanya pelaku janjian lewat media sosial terlebih dahulu.

Menanggapi maraknya kasus ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan lebih gencar melaksanakan patroli siber untuk mencegah aksi tawuran.

"Jadi modus yang dilakukan para remaja ini sekarang janjian terlebih dahulu dengan musuhnya melalui media sosial. Kejadian itu pun sering terjadi di beberapa tempat hingga menyebabkan korban jiwa," ungkap Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

Polda Metro Jaya menggelar perkara kasus tawuran yang terjadi di Grogol Utara, Kebayoran Lama (Foto: PMJ News/Fjr)

"Kita lakukan tindakan preventif, pencegahan, dan yang baru mau melakukan tawuran dengan memancing melalui media sosial akan kita antisipasi serta pencegahan," ungkap Yusri.

Untuk diketahui, sejumlah kasus tawuran antar pelajar kerap terjadi selama masa pandemi. Aksi tersebut ditengarai bermula dari saling sindir dan tantang di media sosial.

Kasus terbaru, satu orang pelajar berinisial MRR (17) tewas dibacok di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Penyelidikan polisi mengungkap MRR adalah korban dari tawuran antar pelajar.(Fjr/Hdi)

BERITA TERKAIT