test

Regional

Senin, 13 Desember 2021 13:05 WIB

Pelecehan Seksual Terjadi di Ponpes Tasikmalaya, 9 Santriwati Jadi Korban

Editor: Ferro Maulana

Ilustrasi kasus pelecehan seksual. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kasus pelecehan seksual terhadap santriwati kembali terjadi, kali ini di Pondok Pesantren (Ponpes), Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kurang lebih sembilan anak menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh ustadz atau guru mengaji di Ponpes.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, dalam tiga pekan terakhir ini terus mendampingi para korban santriwati yang mengaku dicabuli guru ponpesnya.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto menjelaskan, dari hasil penelurusan yang dilakukan timnya, sedikitnya, jumlah korban dugaan pencabulan yang lakukan oleh seorang oknum ustadz di salah satu ponpes mencapai sembilan santriwati.

Menurut Ato, kasus tersebut muncul ke permukaan setelah salah seorang korbannya melaporkan ke KPAID yang kemudian diikuti oleh para korban lainnya.

“Pondok Pesantrennya berada di wilayah Tasikmalaya Selatan dan diketahui pelakunya pun sebagai salah satu pengurus yayasan pesantren tersebut,” tutur KPAID Kabupaten Tasikmalaya kepada awak media.

Terpisah, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono membenarkan Satreskrim Polres Tasikmalaya menerima laporan kasus dugaan cabul oleh oknum guru atau ustadz di salah satu Ponpes terhadap para santriwatinya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Sekarang, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah menindaklanjuti laporan itu dan melakukan penyelidikan.

"Siap, sudah ada laporan polisinya. Kami sedang tangani," pungkas Kapolres Tasikmalaya.

BERITA TERKAIT