test

News

Senin, 22 November 2021 10:50 WIB

Menag Kunjungi Gubernur Makkah, Umat Islam Indonesia Rindu Kabah

Editor: Ferro Maulana

Ibadah Haji atau Umrah. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS -  Pemerintah RI melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud, Minggu (21/11/2021) waktu setempat.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Gubernur Makkah, Arab Saudi. Menag mengungkapkan, pihaknya akan fokus meningkatkan fasilitas kesehatan di Indonesia.

Yaitu faskes yang direkomendasikan pemerintah Arab Saudi berkenaan aturan PCR bagi calon jemaah umrah. Dirinya juga menyampaikan umat Islam di Tanah Air sudah rindu mengunjungi Kabah di Makkah.

"Untuk mengobati kerinduan umat Islam di Indonesia, saya juga menyampaikan harapan untuk segera dibukanya kembali penyelenggaraan umrah 1443 Hijriah,” ungkap Menag dalam siaran pers tertulis, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News.YouTube Kemenag).
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News.YouTube Kemenag).

“Indonesia siap menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi,” tambahnya.

Kemudian Menag menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia kepada Khalid bin Faisal. Di samping itu, kebijakan dalam persiapan keberangkatan calon jamaah umrah pun turut dijelaskan.

"Saya menyampaikan informasi penanganan Covid-19 di Indonesia secara umum sudah dapat terkendali," tegasnya.

Sedangkan, Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Sa'ud menyambut baik kunjungan  Menag Yaqut Cholil Qoumas. Dia menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terhadap calon jamaah umrah dan haji Indonesia. 

Tetapi, Khalid kembali menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan prokes. Alasannya, penyelenggaraan umrah 1443 Hijriah dan juga haji diselenggarakan masih dalam suasana pandemi.

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga memuji penyebaran prinsip-prinsip Islam yang moderat yang terus dilakukan pemerintah Arab Saudi. 

"Justru kami belajar dari Indonesia tentang moderasi beragama," ungkap Gubernur Makkah Khalid bin Faisal.

BERITA TERKAIT