PMJ NEWS -  Menyambut Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2021, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar mengadakan doa bersama dengan anak-anak yatim piatu di kantornya.

Rosana mengatakan, usai doa bersama, 13 anak yatim piatu yang dikumpulkan diberi sembako dan uang santunan.

Orang tua belasan anak yang dikumpulkan di Polsek Tanjung Duren yaitu telah meninggal dunia karena disebabkan Covid-19.

Selain itu, anak-anak yatim ini diajak bermain ke Jakarta Aquarium Safari yang ada di mal samping Polsek Tanjung Duren.

"Jadi kami memiliki program ya, program menyantuni anak-anak yatim setiap bulan. Itu merupakan urunan dari anggota setiap hari," ujar Rosana di Jakarta Barat, Sabtu (20/11/2021).

Sebelum ke Aquarium Safari, anak-anak yatim piatu tersebut diajak makan bersama di Polsek Tanjung Duren.

Menurutnya, anak-anak yatim piatu ini sangat senang diajak jalan-jalan ke Aquarium Safari karena mereka belum pernah diajak ke tempat tersebut.

Padahal, anak-anak itu merupakan warga Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dan, mereka anak-anak yatim piatu ingin memiliki pengalaman berkesan.

"Ini juga agar mereka tidak terus menerus larut dalam kesedihan dan kami akan memerhatikan anak-anak yatim piatu," tegas Rosana.

Perempuan yang akrab disapa kak Ocha menambahkan, membahagiakan anak yang terdampak Covid-19 ini merupakan arahan secara langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Mereka yang diajak jalan-jalan ke Jakarta Aquarium Safari anak yang umur sekira 11 tahun.

Ia pun berharap, di hari anak sedunia ini seluruh anak yatim korban Covid-19 mendapat perhatian lebih dari Pemerintah, Polri, TNI dan instansi lain.

"Mereka nantinya merasa terbantu, sehingga mengurangi beban kehidupan orang tuanya," jelasnya menutup pembicaraan.