Kamis, 18 November 2021 11:05 WIB
Kasus Mafia Tanah Nirina, Menteri ATR/ BPN Copot Anak Buah Bila Terlibat
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengungkapkan, pihaknya siap menyelidiki apakah ada keterlibatan oknum di lingkungan Kementerian ATR/BPN berkenaan kasus mafia tanah yang menjerat aktris Nirina Zubir.
"Kasus Nirina Zubir saya juga baru baca. Kelihatannya adalah yang terlibat PPAT dengan pembantunya. Namun apakah penyalahgunaan ataupun pelanggaran prosedur waktu pengalihan sertifikat kami belum tahu. Nanti kita audit dulu apakah ada BPN ikut terlibat," terang Sofyan dalam siaran persnya di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/11/2021).
Menurut Sofyan, kasus mafia tanah tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pegawai BPN/ATR.
"Karena misalnya waktu mengalihkan sertifikat tanpa kehadiran orang yang sebenarnya bisa jadi itu ada PPAT punya kerjaan. Tapi BPN tidak terlibat tapi bisa juga BPN kurang hati-hati," tuturnya.
Sofyan memastikan dirinya tidak segan-segan mencopot anak buahnya jika terlibat mafia tanah yang meresahkan masyarakat.
"Kami akui ada oknum-oknum BPN yang terlibat. Kami telah melakukan tindakan macam-macam tergantung kesalahannya. Ada yang kita copot, pidanakan, turun pangkat, peringatkan, tergantung kesalahan," pungkas Sofyan.
Sebagai informasi, artis Nirina Zubir telah menjadi korban kasus mafia tanah yang dilakukan oleh asisten rumah tangga (ART) bernama Riri Khasmita telah menipu, menggelapkan dan membalik nama enam buah sertifikat rumah dan tanah milik ibundanya yang dipercayakan kepadanya.
Atas kasus ini, Nirina dan keluarganya mengaku menderita kerugian yang diperkirakan mencapai Rp17 miliar.