test

Hukrim

Selasa, 16 November 2021 15:50 WIB

Sebelum Beraksi, Kelompok Pembunuh Karyawati Basarnas Gelar Pesta Sabu

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno dan jajarannya. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Dalam pengungkapan kasus tewasnya karyawati Basarnas berinisial MNK yang dibacok sindikat pelaku begal di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditemukan fakta menarik.

Berdasarkan hasil penyidikan polisi, sebelum beraksi empat pelaku telah mengonsumsi narkoba.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto membeberkan sebelum melakukan perbuatannya, keempat pelaku menggelar pesta sabu.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto. (Foto: PMJ News)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto. (Foto: PMJ News)

"Ini fakta saudara ADR alias Topek berani melakukan tindakan keji ini. Memang didasari penggunaan narkoba. Jadi sebelum melakukan aksinya, saudara Topek melakukan istilahnya pesta narkoba dulu di Pulogadung, satu shoot," tutur Setyo.

Keempat pelaku antara lain ADR alias Topek, MRP alias Kupang, MGP alias Pani, dan MR alias Encu. Menurut Setyo, keempat pelaku beralasan memakai sabu agar berani melakukan pembegalan.

"Jadi kenapa mereka kerap menggunakan narkoba. Ya, salah satunya menyandang  nyali katanya," kata Setyo.

"Jadi dia (para pelaku) atas pengaruh narkoba tersebut dia tidak tahu bahwa korban tersebut berakibat fatal meninggal dunia," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, yang menjadi eksekutor pembacok korban MNK, karyawati Basarnas yaitu Topek. Dia ditangkap di Bogor, setelah borun selama kurang lebih satu bulan.

BERITA TERKAIT