logo-pmjnews.com

News

Selasa, 26 Oktober 2021 15:35 WIB

Wagub Ariza: Semua RT di Jakarta Berstatus Zona Kuning dan Hijau

Editor: Ferro Maulana

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berikan keterangan. (Foto : PMJ/Fjr).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berikan keterangan. (Foto : PMJ/Fjr).

PMJ NEWS - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengungkapkan, semua Rukun Tetangga (RT) di Jakarta telah berstatus zona kuning dan hijau. Menurutnya, tidak ada lagi yang berstatus zona zona oranye dan merah.

"Data penurunan status menjadi zona kuning dan hijau. Ini harus tetap disikapi dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar kasus positif Covid-19 tidak naik lagi," tutur Ariza, melalui akun Instagram @arizapatria, di Jakarta, hari ini Selasa (26/10/2021).

Menurut Ariza, jumlah RT berstatus zona kuning dan hijau itu tersebar di enam wilayah DKI Jakarta dan sebanyak 30.482 RT.

"Dari jumlah itu hanya 424 RT zona kuning. Selebihnya 30.058 RT sudah berstatus zona hijau," ujarnya.

Adapun jumlah RT berstatus zona kuning paling banyak di Jakarta Utara. Yaitu, 123 RT, kemudian di Jakarta Timur 105 RT, dan di Jakarta Barat 102 RT.

"Sejak 25 Oktober kemarin, tidak ada lagi RT zona merah dan oranye di Jakarta. Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di situs corona (corona.jakarta.go.id)," beber Ariza.

Masih dari penjelasan Ariza, turunnya status tingkat kewaspadaan Covid-19 dari zona oranye menjadi zona kuning dan hijau di Jakarta, karena kekompakkan seluruh warga dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 juga bisa diturunkan. Bahkan, dalam 20 hari terakhir ada sembilan hari dengan nol kematian," ujarnya.

Bahkan, Riza juga menyebut, Pemprov DKI Jakarta menargetkan, penuntasan vaksinasi 100 persen (11,4 juta) pada November 2021.

Lebih jauh dirinya menuturkan, di Jakarta, tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan mencapai 86,05 persen dan kepatuhan memakai masker 92,51 persen.

Riza juga mengingatkan warga untuk tidak kendor menerapkan protokol kesehatan meski kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah terkendali.

BERITA TERKAIT