Senin, 25 Oktober 2021 14:50 WIB
Sepekan PPKM Level 2, Positivity Rate DKI Jakarta Turun Jadi 0,5 Persen
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di wilayah Jakarta terus mengalami penurunan. Tercatat hingga saat ini sudah berada di angka 0,5 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan Angka ini jauh di bawah ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 5 persen.
"Untuk positivity rate sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," jelas Dwi Oktavia, Senin (25/10/2021).
Dwi juga memastikan angka testing PCR di Jakarta dalam sepekan terakhir atau selama PPKM level 2 juga tetap tinggi sebanyak 140.494. Angka ini setera dengan 12 kali lipat dari standar WHO untuk tes PCR di Jakarta, yakni 10.645 orang per minggu.
Dengan angka tes PCR yang tinggi, lanjut dia, maka penanganan kasus Covid-19 akan lebih cepat dan data yang dihasilkan juga valid dan bisa menggambarkan situasi umum Covid-19 di Jakarta.
"Dalam seminggu terakhir ada 140.494 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 633.023 per sejuta penduduk," tuturnya.
Dengan angka positivity rate 0,5 persen ini, maka pandemi Covid-19 bisa disebutkan makin terkendali di DKI Jakarta. Angka ini berarti jika 100 orang dilakukan tes PCR hari ini, maka hanya 1 orang yang didiagnosis positif Covid-19 dan sisanya, 99 orang dinyatakan negatif Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Dwi mengatakan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta hingga 24 Oktober sebanyak 1.139 kasus dengan perincian sebanyak 287 orang yang dirawat di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 dan 852 orang yang menjalani isolasi mandiri.
Jumlah kasus aktif ini juga sangat kecil dibandingkan total kasus positif Covid-19 di Jakarta yang sudah mencapai angka 860.880 kasus. Di mana hanya 0,1 persen dari total kasus positif.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 846.185 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen, dan total 13.556 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen," tukasnya.