logo-pmjnews.com

Regional

Rabu, 20 Oktober 2021 20:03 WIB

13 Titik Bencana Banjir di Kabupaten Bogor, 970 Warga Mengungsi

Editor: Ferro Maulana

Banjir di Kabupaten Bogor. (Foto: Dok Net/ Istimewa)
Banjir di Kabupaten Bogor. (Foto: Dok Net/ Istimewa)

PMJ NEWS -  Kurang lebih empat kecamatan dengan 13 titik bencana banjir di Kabupaten Bogor diterjang bencana akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (19/10/2021) kemarin.

Akibatnya, 234 Kepala Keluarga (KK) dengan 970 jiwa terdampak dari bencana itu.

"Data sementara ada 4 kecamatan dengan 13 titik yang terjadi Selasa kemarin," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko dalam siaran persnya, Rabu (20/10/2021).

Adapun keempat kecamatan tersebut antara lain, Cibinong, Citeureup, Sukaraja dan Bojonggede. Bencana yang terjadi yakni banjir, angin kencang dan pohon tumbang.

Aris melanjutkan, untuk wilayah yang paling terdampak seperti, di Perumahan Ambar Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede karena banjir.

Banjir disebabkan adanya tanggul di Kali Kemuning yang jebol hingga air merendam 112 rumah warga.

"Ketinggian air sekitar 20-40 centimeter," ucapnya menambahkan.

Sementara itu, wilayah yang paling terdampak lainnya berada di Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup dan Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja.

Di wilayah tersebut, puluhan rumah sempat terendam banjir sampai ratusan warga terdampak.

"Banjir sudah surut dan warga sudah kembali beraktivitas. Sisanya, ada kejadian pohon tumbang menimpa rumah dan ruko. Dari semua bencana ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka," tandasnya.

Sebagai informasi, bencana banjir ini juga sempat menghantam 11 titik di Kota Bogor karena hujan yang mengguyur pada Selasa (19/10/2021).

Bencana alam tersebut terjadi di tiga kecamatan seperti longsor, banjir lintasan, pohon tumbang, atap rumah rusak hingga rumah ambruk.

 Dari peristiwa alam itu, terdapat 60 rumah warga yang terdiri dari 71 KK dengan 252 jiwa terdampak.

Selanjutnya, juga ada fasilitas umun yang ikut terdampak yaitu, satu jalan setapak warga dan kabel listrik milik PLN.

BERITA TERKAIT