PMJ NEWS -  Bomber Chelsea Timo Werner terus saja menuai banyak kritikan lantaran dinilai tidak kunjung tajam selama bermain bagi The Blues sejak musim lalu.

Tetapi sebenarnua Werner sempat melesakkan 16 gol untuk Si Biru. Namun seluruh golnya justru dianulir VAR (Video Assistant Referee).

Timo Werner baru memainkan musim keduanya bersama Chelsea musim 2021/2022 ini. The Blues mendatangkannya dari klub asal Bundesliga, RB Leipzig dengan banderol lumayan mahal, mencapai 53 juta Euro atau setara Rp 876,5 miliar.

Di Jerman, Werner mampu melesatkan minimal dua digit gol per musim. Total, semasa membela RB Leipzig, ia mengoreksi 167 gol.

Tetapi bersama Chelsea, Werner begitu melempem dan seret gol. Ia baru mengemas 12 gol dari 50 laga bersama the Blues. 

Khusus di ajang Premier League, capaian Werner lebih buruk lagi, karena hanya ada 6 gol dalam 34 penampilan.

Di musim ini, enam pertandingan yang telah dimainkan Werner di Liga Utama Ingris, dimana striker berusia 25 tahun itu baru bisa bikin satu gol.

Namun dirangkum dari Sky Sports, Timo Werner sebenarnya sudah berusaha tampil bagus di lini depan The Blues.

Menurut catatan Sky Sports, Werner total dapat bikin 27 gol di seluruh kompetisi musim lalu andai 15 gol-nya tidak dianulir oleh VAR. Sementara itu pada musim ini, sudah ada satu gol Werner yang dianulir oleh VAR.

Hal itu terjadi ketika Chelsea menaklukkan Southampton 3-1 di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (2/10).

Werner yang buat gol menjelang babak pertama dibatalkan oleh VAR karena Cesar Azpilicueta dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran kepada Walkers-Peters.

Sementara itu, merujuk terhadap statistik Werner vs VAR ini, Tuchel pun meminta pemainnya itu untuk bersabar dan lekas move on dari VAR.

“Kami selalu kepikiran, kalau Werner bikin gol, VAR pasti akan menganulir,” sindir Tuchel, melansir Sky Sports.

“Musim lalusaat hadapi Liverpool, itu tipis sekali. Tapi dia harus segera move on, kami percaya dia bisa meningkatkan permainannya,” tandasnya, memberikan semangat untuk anak asuhnya tersebut.