Rabu, 29 September 2021 13:50 WIB
Kapolda Metro Minta RW di Depok Buat Data Manual Warga yang Sudah Vaksin
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meninjau gerai Vaksin Merdeka 406, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (27/9/2021). Dia didampingi Kapolres Metro Depok Kombes, Pol Imran Edwin Siregar dan Dandim 0508/Depok Kolonel Agus Isrok Mikraj.
Dalam kunjungannya, Irjen Fadil meminta agar Ketua Rukun Warga (RW) untuk membuat data manual terkait jumlah warga yang sudah divaksin. Hal itu dilakukan sebagai upaya sinkronisasi data.
"Saya sampaikan kepada Ketua RW masing-masing agar punya data manual tentang jumlah warga yang sudah tervaksin berdasarkan domisili. Jadi kalau kita klaim di sini sudah 80 persen tapi by sistem baru 60 jadi kita ada pertanggungjawaban," ungkap Fadil.
Menurut Fadil, saat ini masih terjadi ketimpangan data antara kondisi riil di lapangan dengan yang tercatat di sistem. Penyebabnya, di Kota Depok banyak warga yang tidak sesuai antara domisili dengan kartu tanda penduduk (KTP).
"Sebenanya secara data riil sudah lebih banyak, hanya yang terdata masih di bawahnya. Ini disebabkan banyak masyarakat domisili Depok, tapi KTP Jakarta dan begitu pun sebaliknya," tuturnya.
Kapolda Metro menjelaskan, aplikasi pencatatan data vaksinasi memang berdasarkan domisili. Sehingga masyarakat Depok yang melakukan vaksinasi di Jakarta atau wilayah lainnya, tidak otomatis tercatat sebagai penerima vaksin.
"Jadi aplikasinya ini by domisili bukan KTP, itu harus disempurnakan," ujarnya.
Fadil berharap adanya gerai vaksin merdeka di 914 titik ini dapat mendongkrak capaian target vaksinasi di wilayah aglomerasi seperti Kota Depok, Bekasi dan Tangerang.
"Semoga dengan adanya vaksinasi merdeka di 914 gerai di wilayah aglomerasi bisa tercapai 70 persen herd immunity, minimal dosis pertama," tukasnya.