test

News

Jumat, 17 September 2021 08:36 WIB

Terapkan Prokes Ketat, IDI Dukung Pembelajaran Tatap Muka Digelar

Editor: Ferro Maulana

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Zubairi Djoerban. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Pemerintah telah mengupayakan pembelajaran tatap muka (PTM). Tetapi, PTM harus tetap digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Profesor Zubairi Djoerban menerangkan telah ada 75 juta orang menerima vaksinasi dosis pertama sampai 15 September 2021. 

“Kondisi membaik. Tetapi harus tetap waspada. Silahkan buka pesantren. Selama memenuhi prokes,” tuturnya. 

Profesor Zubairi mengimbau, orang dengan banyak komorbid atau penyakit penyerta justru semakin memerlukan vaksin. 

Sementara itu, vaksinasi hanya perlu ditunda selama kondisi tubuh belum memungkinkan. 

“Silahkan konsultasi ke fasilitas kesehatan. Siapa yang belum vaksinasi, secepatnya daftar. Karena semakin mudah," tuturnya. 

"Pada prinsipnya, dalam kondisi pandemi, yang terbaik adalah yang di dekat kita,” sambungnya. 

BERITA TERKAIT