test

News

Selasa, 14 September 2021 14:20 WIB

Wapres: Kalau Bisa Akhir Desember 2021 Semua Warga Sudah Tervaksin

Editor: Ferro Maulana

Wapres Maruf Amin meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di The Media Hotel and Towers, Jakarta. (Foto: Instagram Maruf Amin).

PMJ NEWS - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menuturkan, pemerintah saat ini terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Tujuannya, agar kekebalan kelompok di Tanah Air dapat terbentuk.

Hal tersebut dijelaskan Wapres kepada masyarakat usai meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di The Media Hotel and Towers, Jakarta, Selasa (14/9/2021).

"Pemerintah ingin mempercepat proses vaksinasi terutama untuk yang (dosis) pertama dan yang (dosis) kedua, untuk mengejar kekebalan kelompok,” ujar Wapres.

“Karena kita ingin kalau bisa akhir 2021 Desember ini. Sudah semua tervaksin, sehingga kita bisa memperoleh immunity (imunitas),” sambungnya. 

Wapres Maruf Amin meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di The Media Hotel and Towers, Jakarta. (Foto: Instagram Maruf Amin).
Wapres Maruf Amin meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di The Media Hotel and Towers, Jakarta. (Foto: Instagram Maruf Amin).

Wapres melanjutkan, pemerintah saat ini memasukkan target vaksinasi untuk menentukan penurunan level PPKM.

Masih dari keterangan Wapres, PPKM bakal diturunkan dari level 3 ke level 2, maka 50 persen dari jumlah populasi masyarakat di suatu daerah harus sudah tervaksin Covid-19.

Sementara itu, untuk penurunan dari level 2 ke level 1, 70 persen dari total populasi harus sudah mendapatkan vaksinasi.

Karena itu, vaksinasi merupakan faktor penting dalam pengendalian PPKM di berbagai wilayah di Indonesia.

"Vaksin ini menjadi salah satu penentu untuk turunnya level," tuturnya menutup pembicaraan.  

BERITA TERKAIT