test

News

Jumat, 10 September 2021 16:35 WIB

Identifikasi, Polri: Ada 12 Rautan Kesamaan Sidik Jari Korban Kebakaran

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kapus Inafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol Hudi Suryanto beri penjelasan. (Foto: PMJ/Yeni).

PMJ NEWS -  Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan jumlah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang berhasil teridentifikasi bertambah empat orang.  Jumlah tersebut merupakan data terbaru per Jumat (10/9/2021) pukul 13.00 WIB.

"Pada pukul 13.00 WIB tim telah merekonsiliasi dan hasilnya teridentifikasi empat orang korban," kata Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri, Jumat (10/9/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Indonesia Fingerprint Identification System (Kapus Inafis) Bareskrim Polri, Brigjen Hudi Suryanto mengungkap pihaknya menemukan 12 kesamaan dari sidik jari para korban dalam proses identifikasi.

Kantong jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).
Kantong jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).

"Dari kantong jenazah pertama dengan nomor 32PMJ/RSPOL/0014 kami berhasil mengambil sampel sidik jari dan menemukan minimal 12 rautan sidik jari dari jari jempol kanan korban. Dengan ini, kami yakin korban beridentitas Diyan Adi Priyana alis Diyan bin Kholil (44), warga Ciremai, Kecamatan Cisauk, Banten," terang Hudi.

"Lalu kantong jenazah dengan nomor 009PMJ/RSPOL/0039 melalui sidik jari yang diambil dari data ante mortem dan post mortem kami meyakini bahwa jenazah bernama Kusnadi bin Rauf (alm) (44) warga Pademangan, Jakarta Utara," lanjutnya.

Kemudian dilanjutkan dengan kantong jenazah dengan label 0016PMJ/RSPOL/0033 berdasarkan sidik jari ditemukan 12 kesamaan titik dan diyakini bernama Bustanil Arifin bin Arwani (alm) (55) warga Menteng, DKI Jakarta.

"Yang terakhir dengan label jenazah 0038PMJ/RSPOL/007 ditemukan sidik jari dan dilakukan penelusuran secara manual dan ditemukan 12 titik kesamaan  dan meyakini yang bersangkutan bernama Alfin bin Marsum (23) warga Jawa Tengah," terang Hudi.

Lebih lanjut, keempat jenazah yang telah teridentifikasi tersebut kini tengah ditangani tim DVI Polri untuk kemudian dikoordinasikan dengan pihak Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten dan diserahkan kepada keluarga.

BERITA TERKAIT