logo-pmjnews.com

News

Rabu, 8 September 2021 12:20 WIB

Wakil Presiden Tinjau Langsung Pelaksanaan PTM Sekolah di Jakarta

Editor: Ferro Maulana

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah Jakarta. (Foto: Instagram Maruf Amin).
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah Jakarta. (Foto: Instagram Maruf Amin).

PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di Jakarta, hari ini Rabu (8/9/2021).

Hal itu seiring dengan diizinkannya satuan pendidikan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3.

Adapun sekolah-sekolah yang dikunjungi KH Ma'ruf yakni SD Tarakanita 5, Jakarta Timur; SPK SMAK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara; dan SMKN 19 Jakarta, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Wapres menuturkan, pelaksanaan PTM terbatas sangat dipengaruhi situasi pandemi Covid-19 di DKI Jakarta.

Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah Jakarta. (Foto: Instagram Maruf Amin).
Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah Jakarta. (Foto: Instagram Maruf Amin).

Bila situasi terus membaik dengan menurunnya level PPKM, PTM terbatas bakal ditingkatkan secara bertahap.

Sebaliknya jika memburuk, maka PTM terbatas bakal dihentikan. Alasannya yaitu, kesehatan dan keselamatan peserta didik, para guru serta warga sekolah.

"Saya pun berharap sekolah-sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas ini dapat melakukan evaluasi setiap minggunya. Terutama mengenai protokol kesehatan dan keamanan dari seluruh warga sekolah," ujar Wapres.

Wapres kembali mengimbau, kepada para pihak sekolah agar melapor apabila ditemukan kasus terkonfirmasi positif dalam lingkungan sekolah. Sehingga, dapat mencegah adanya penularan.

"Bila terdapat kasus terkonfirmasi positif atau potensi yang dapat menyebabkan timbulnya klaster baru, segera ambil tindakan tegas demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak," pungkasnya.

Tak lupa, Wapres juga meminta sekolah selalu waspada serta disiplin menerapkan prokes karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BERITA TERKAIT