logo-pmjnews.com

test

Hukrim

Sabtu, 29 Mei 2021 21:02 WIB

Modus Tawarkan Batik Seragam, Perampok Gondol Uang Rp50 Juta di SMK Bogor

Editor: Ferro Maulana

Kasus perampokan. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi)
Kasus perampokan. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi)

PMJ NEWS -  Pelaku perampokan menyatroni sekolah SMK As-Syuhada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pencuri sampai melukai karyawan sekolah dan berhasil menggondol uang tunai Rp50 juta.

Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra menerangkan peristiwa perampokan tersebut. Menurutnya, perampokan itu terjadi pada Jumat (28/5/2021) siang.

Para pencuri sengaja datang ke sekolah, saat para pria muslim tengah sholat Jumat.

Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra. (Foto: Dok Net)
Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra. (Foto: Dok Net)

"Kejadiannya kemarin jam 12 siang sewaktu Jumatan," tutur Dali dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

Pada awalnya, pelaku masuk ke ruang Tata Usaha (TU) sekolah tersebut dengan modus menawarkan batik untuk seragam. Di lokasi, hanya ada satu pegawai perempuan bernama Fatmawati.

"Kejadiannya kemarin jam 12 siang sewaktu Jumatan," tutur Dali kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).

Masih dari keterangan Kapolsek, pelaku masuk ke ruang Tata Usaha (TU) sekolah tersebut dengan modus menawarkan batik untuk seragam.

Saat itu di lokasi, hanya terdapat satu pegawai perempuan bernama Fatmawati.

Namun, begitu pelaku menondongkan senjata tajam sejenis pisau terhadap pegawai tersebut sembari meminta uang.

Korban sempat dilukai pelaku dengan senjata yang dibawanya lantaran berusaha melawan.

"Uang sekolah itu dipertahankan sama korban, melakukan pembelaan. Lukanya karena benda tajam. Semacam pisau gitu," ungkap Kapolsek berdasarkan keterangan korban.

Alhasil, korban tidak berdaya dan pelaku berhasil kabur membawa uang tunai sekitar Rp50 juta dan 3 unit laptop.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Dan, polisi tengah memburu pelaku.

"Kami masih melakukan penyelidikan beserta Buser, Polres Bogor tentang kasus ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT