test

Regional

Minggu, 29 Agustus 2021 09:04 WIB

Berkurang, Zona Merah di Jawa Timur Tinggal Empat Wilayah

Editor: Ferro Maulana

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau perkembangan Covid-19 di wilayahnya. (Foto: Dok Net/ Istimewa)

PMJ NEWS -  Pemerintah melalui Satgas Penanganan Civid-19 melaporkan bahwa zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sekarang tinggal empat wilayah. 

Menurut data Pemprov Jawa Timur yang diunggah di Twitter, hari ini Minggu (29/8/2021), zona merah di provinsi ini ada di Kabupaten Ponorogo, Nganjuk, Blitar, dan Kota Batu.

Sampai 28 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB, jumlah kasus positif di Ponorogo mencapai 11.551 kasus, naik 80 kasus dari hari sebelumnya. 

Sementara itu, pasien sembuh naik 109 menjadi 9.879 orang. Sedangkan, warga meninggal bertambah 7 orang menjadi 1.497.

Berlanjut di Kabupaten Nganjuk, jumlah kasus bertambah 29 menjadi 11.940 kasus. 

Sementara itu, pasien sembuh bertambah menjadi 10.494 orang, sedangkan korban meninggal akibat Covid-19 bertambah 4 menjadi 705 jiwa. 

Lalu, Kabupaten Blitar mencatat 10.166 kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 1.541 jiwa. Sslain itu, pasien sembuh bertambah 82 orang menjadi 8.043.

Khusus di Kota Batu, total kasus tercatat bertambah 7 menjadi 2.949 kasus, dengan korban meninggal bertambah 14 menjadi 2.556 jiwa dan pasien sembuh bertambah 14 orang menjadi 2.556 pasien. 

Selanjutnya, wilayah zona kuning atau dengan risiko rendah menjadi 9 wilayah, yang mencakup Kabupaten Tuban, Bojonegoro, lampongan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo, dan Kota Pasuruan. 

Adapun wilayah lain di Jawa Timur adalah zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang. Hingga Sabtu (28/8/2021), 

Provinsi Jawa Timur mencatat 380.580 kasus terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 339.205 pasien telah sembuh, 27.801 meninggal dunia, dan 13.574 lainnya masih dalam perawatan.  

Maka, hingga Sabtu total warga Jatim yang mendapat vaksinasi dosis pertama mencapai 9,43 juta penduduk atau 29,64 persen dari target sasaran vaksinasi sebanyak 31,93 juta penduduk. 

Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua mencapai 5,35 penduduk atau 16,81 persen dari target sasaran vaksinasi.

BERITA TERKAIT