test

News

Rabu, 18 Agustus 2021 09:35 WIB

Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka, Polisi: Mereka Pahlawan Kita Semua

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Perwakilan relawan yang diberikan apresiasi di acara Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News/Polri TV).

PMJ NEWS - Sebanyak sembilan perwakilan relawan mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan rasa cintanya membantu gerakan Vaksinasi Merdeka yang telah berlangsung pada 1-17 Agustus 2021.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan para relawan Vaksinasi Merdeka merupakan pahlawan bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mewujudkan herd immunity di Jakarta.

"Kami polisi adalah katalisator yang mengawasi saja, tapi yang bergerak adalah teman-teman relawan dengan berjibaku selama 17 hari. Bahkan ada relawan kami yang meninggal dunia karena kecelakaan. Semua relawan ini merupakan pahlawan bagi kita semua. Kita sangat mengapresiasi," kata Yusri di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (17/8/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengapresiasi para relawan Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengapresiasi para relawan Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News).

Yusri melanjutkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan Vaksinasi Merdeka, khususnya di wilayah penyangga ibu kota.

Menurut dia, relawan yang telah bergabung sebelumnya juga sangat antusias terkait dengan program vaksin lanjutan. Lantaran, menjadi relawan merupakan bentuk pengabdian dan membantu negara untuk bisa terbebas dari masalah pandemi Covid-19.

"Kita rencanakan juga untuk aglomerasi, karena wilayah Polda Metro itu mencakup Bekasi Kabupaten dan Kota, Depok, Tangerang Selatan dan Kota. Ini semua akan kita serbu juga. Pak Kabiddokkes juga sudah berkoordinasi dengan Kemenkes untuk bisa diprioritaskan vaksinnya di wilayah penyangga ibu kota ini, agar herd immunity lengkap," terangnya.

"Alhamdulillah juga relawan-relawan disini mau terus bergabung, karena mereka menganggap inilah saatnya untuk membantu Indonesia," tukas Yusri.

BERITA TERKAIT