Kamis, 5 Agustus 2021 16:20 WIB
Data Kajian BPS: Pemulihan Ekonomi Terjadi Secara Merata
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7,07 persen dalam kuartal II-2021 secara year on year (yoy).
Dari kajian BPS, pertumbuhan itu lebih besar jika dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang tercatat kontraksi minus 5,32 persen. Sedangkan, secara akumulatif Januari-Juni ekonomi tumbuh 3,10 persen.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Fevrio Kacaribu menjelaskan, pertumbuhan ini telah sesuai dengan prediksi sebelumnya oleh Kementerian Keuangan.
Analisa BPS membuktikan bahwa arah dan strategi pemulihan telah berjalan dan terjadi secara nyata.
"Pemulihan ekonomi telah merata. Konsumsi, investasi, ekspor dan impor semuanya mengalami pertumbuhan yang tinggi," ujarnya, dalam siaran persnya, Kamis (5/8/2021).
Ekspor dan impor kemudian tumbuh sangat tinggi dan merupakan respons pelaku usaha dalam memanfaatkan pemulihan ekonomi global.
Dari sisi produksi, sektor-sektor unggulan nasional seperti manufaktur, perdagangan, konstruksi dan transportasi mampu mencatat pertumbuhan yang cukup kuat.
Selain itu, peran pemerintah juga turut mendukung berlanjutnya pemulihan ekonomi serta perbaikan indikator kesejahteraan masyarakat.
Dukungan kebijakan fiskal melalui instrumen APBN telah bekerja sangat keras mendukung upaya penanganan pandemi dan penguatan pemulihan ekonomi.
Kebijakan belanja countercyclical pemerintah, khususnya melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah on-track dalam melindungi masyarakat miskin dan rentan terdampak, serta menstimulasi sektor usaha untuk kembali tumbuh positif pada Triwulan II-2021.