test

Kesehatan

Senin, 26 Juli 2021 10:20 WIB

Perlukah Tes PCR Lagi Usai Isolasi Mandiri? Begini Kata Satgas Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Seorang warga tengah menjalani tes Swab atau PCR. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman). Namun pertanyaan kemudian mengemuka, apakah setelah isoman perlu tes PCR?

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan tidak ada yang salah dan benar tentang kewajiban melakukan tes Antigen atau PCR setelah melakukan isoman, karena sumber dayanya terbatas.

"Jawabannya kalau kita ditanya itu pasti pengennya dites ya supaya pasti bahwa kita betul-betul bebas. Ya kalau anggarannya cukup, ya kalau kita punya uang sendiri, ya kalau sistemnya memungkinkan untuk itu," ungkap Wiku secara virtual, Senin (26/7/2021).

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: PMJ News/BNPB).
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: PMJ News/BNPB).

Wiku juga meminta agar masyarakat tidak memperdebatkan tes PCR. Menurut dia, selama masa inkubasinya sudah lewat dan tidak ada gejala paling tidak tiga hari setelah 10 hari isoman itu dipastikan sudah aman. Jadi tidak perlu melakukan tes lagi untuk memastikan.

"Karena aturannya WHO dan apa yang dilakukan di Indonesia mungkin bisa saja apa namanya berubah suatu saat atau belum tentu itu sempurna dijalankan di lapangan, jadi jangan frustasi di situ," jelasnya.

Lebih lanjut Wiku mengatakan, dalam menanggulangi pandemi Covid-19 harus bersifat taktis. Artinya, harus menyelamatkan sumber daya sebanyak mungkin agar penanganan dapat berjalan terus.

"Jadi intinya nggak bisa kita menggarami laut jadi harus betul-betul perilakunya dijaga, testingnya selektif kalau sampai sumber daya terbatas, maka pilihannya adalah yang dites adalah orang yang bergejala," tukasnya.

BERITA TERKAIT