PMJ - Pesepakbola Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang melanggar protokol kesehatan (prokes) dalam skuad Juventus, pekan lalu.

Juventus dijadwalkan menjamu Napoli pada lanjutan Serie A akhir pekan kemarin. Tetapi, laga urung dilaksanakan setelah pihak Napoli tidak datang ke Turin karena larangan keluar dari kota Naples oleh ASL setempat menyusul beberapa pemain mereka terjangkit Covid-19.

Akhirnya terpilihlah J Hotel, yang letaknya dekat dengan tempat latihan skuad Bianconeri, La Continassa.

Virus Corona ternyata juga menjangkiti dua staf Juventus. Sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Italia, Juventus harus menciptakan bubble alias ‘gelembung’ di satu lokasi.

Seluruh pemain Juventus wajib mengikuti karantina tersebut. Namun seperti kabar yang beredar pekan lalu, ada tujuh pemain yang menolak menjalani isolasi.

Situs Gazzetta dello Sport melaporkan, CR7 menjadi pemain pertama dari tujuh pemain Si Nyonya Tua yang menolak menjalani isolasi.

Ronaldo menolak menjalani isolasi karena jika itu dilakukan, maka dirinya tidak akan dapat membela Timnas Portugal bermain menghadapi Spanyol di laga uji coba.

Alasan lain penolakan Ronaldo tersebut karena ia dan semua punggawa Juventus sudah dua kali menjalani tes swab di mana hasilnya negatif.

Akan tetapi menurut protokol dari FIGC, mereka semua perlu menjalani satu kali tes lagi di hari berikutnya agar bisa meninggalkan lokasi isolasi tim.

Dalam laporan tersebut melaporkan bahwa Ronaldo sempat meninggikan nada suaranya di hadapan para direktur klub dan di hadapan rekan-rekannya.

Ia kemudian meninggalkan ruang ganti Allianz Stadium diikuti oleh enam pemain Juventus lainnya seperti Paulo Dybala, Juan Cuadrado, Danilo, Rodrigo Bentancur, Merih Demiral, dan Gianluigi BUffon.

Ronaldo sempat pulang ke rumahnya di Turin. Ia sempat beristirahat di sana sebelum akhirnya gabung Timnas Portugal.

Pihak Juventus sendiri dikabarkan sudah melaporkan aksi tak terpuji Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan ke kantor kejaksaan Italia.

Sementara itu, sisa skuat Bianconeri yang lain bertahan di J Hotel dan baru diperbolehkan angkat kaki pada hari Rabu (07/10/2020) kemarin. (Fer).