logo-pmjnews.com

Regional

Jumat, 23 Juli 2021 13:20 WIB

Prihatin! Ketersediaan Gas Oksigen di Sumatera Barat Kritis

Editor: Ferro Maulana

Tempat menjual dan mengisi tabung oksigen. (Foto: PMJ News/ Gitting).
Tempat menjual dan mengisi tabung oksigen. (Foto: PMJ News/ Gitting).

PMJ NEWS - Dampak dari melonjaknya pasien Covid-19, ketersediaan gas oksigen di provinsi Sumatera Barat mulai kritis. Sejumlah rumah sakit di daerah pun mengalami kekosongan stok.

Perusahaan penyuplai gas oksigen di Kota Padang yaitu CV Asiana Gasindo menyatakan stok liquid lagi kosong sejak Kamis (22/7/2021) pagi. Padahal perusahaan ini salah satu perusahaan penyuplai terbesar di seluruh wilayah Sumbar dengan memiliki kapasitas tangki liquid oksigen mencapai 22.000 ton.

Kepala Pemasaran CV Asiana Gasindo Muhammad William menuturkan, beberapa hal yang menyebabkan kondisi kekosongan stok gas oksigen tersebut yaitu naiknya permintaan tabung oksigen dari rumah sakit di Sumbar.

Selain oksigen langka, sejumlah rumah sakit juga belum membayarkan uang belanja oksigen, sehingga membuat Asiana Gasindo kesulitan untuk membeli liquid oksigen.

"Sekarang stok lagi kosong. Sejak pagi kemarin. Cuma pas sorenya ada datang tambahan sebanyak 12 ton liquid gas. Dan, itu telah habis disuplai ke rumah pada malam tadi," ungkapnya, Jumat (23/7/2021).

Dirinya pun belum bisa memastikan kapan pasokan liquid akan kembali masuk ke Asiana Gasindo, mengingat belum bisa membeli liquid ke Jakarta.

BERITA TERKAIT