test

News

Senin, 19 Juli 2021 11:50 WIB

Satgas Covid-19: Lansia dan Anak-anak Jangan Nonton Pemotongan Hewan Kurban

Editor: Hadi Ismanto

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : PMJ/BNPB).

PMJ NEWS - Satgas Penanganan Covid-10 menyatakan penyembelihan hewan kurban boleh dilakukan di lingkungan, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Kebijakan ini dikecualikan apabila kapasitas RPH-R penuh.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan untuk petugas penyembelihan hewan wajib memakai masker dan menjaga kebersihan diri dan alat yang digunakan.

"Penyembelihan dan pembagian hasil kurban ini harus meminimalkan kontak fisik. Jaga jarak fisik jelas harus dijaga, protokol kesehatan ketat oleh petugas atau siapapun yang menerima nanti," jelas Wiku dalam sebuah webinar, Minggu (18/7/2021).

Wiku mengingatkan saat penyembelihan hewan kurban jangan terjadi kerumunan. Masyarakat diimbau tidak menonton penyembelihan seperti yang biasa dilakukan saat situasi sebelum pandemi.

"Lansia, komorbid jangan ikut acara-acara seperti ini. Sangat berbahaya. Dan mereka-meraka yang muda dan menjadi petugas pastikan membersihkan diri saat kembali ke rumah, supaya tidak menulari orang di rumah yang relatif lebih tua," pintanya.

"Dan anak-anak juga tidak usah melihat pemotongan hewan, supaya tidak terjadi kerumunan," tegasnya.

Dalam perayaan Idul Adha ini, Wiku juga mengingatkan agar masyarakat menunda kegiatan silaturahmi. Walaupun mengunjungi orangtua atau kerabat yang tempat tinggalnya berdekatan.

"Karena klaster keluarga sekarang menjadi tren di kota-kota besar. Jadi mobilitas masyarakat sudah diatur PPKM Darurat, mobilitas sudah turun, kasusnya belum turun. Karena mereka masih melakukan kegiatan di rumah dan sekitarnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT