logo-pmjnews.com

News

Jumat, 16 Juli 2021 08:17 WIB

Pemerintah Rangkul Ulama Antisipasi Lonjakan Aktivitas Masyarakat

Editor: Ferro Maulana

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: Dok Net)
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Kantor Staf Presiden (KSP) telah menggelar dialog dengan Ulama terkemuka secara daring pada Kamis (15/7/2021).

Pertemuan tersebut digelar untuk menyamakan persepsi dalam mengantisipasi lonjakan aktivitas serta mobilitas masyarakat menjelang perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah .

Kepala Staf Presiden Moeldoko menuturkan, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri dalam penanganan covid-19. Dibutuhkan partisipasi masyarakat, termasuk para ulama.

“Kita ingin menyampaikan bahwa pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi ini tidak bisa sendirian, partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (16/7/2021).

"Karena itu kami mengundang para tokoh agama untuk turut berpartisipasi dalam penanggulangan Covid-19,” sambungnya.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkopolhukam Mahfud MD dan sepuluh ulama dari penjuru Indonesia.

Kesepuluh ulama tersebut di antaranya, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan, Prof Dr Azyumardi Azra, KH Ust. Das’ad Latif, KH. Ahmad Muwafiq, Nyai Badriyah Fayumi, KH. Cholil Nafis, Ust. Yusuf Mansur, Prof Dr Abdul Mu’ti ,Gus Reza Ahmad Zahid dan Prof Dr Masyitoh Chusnan.

Adapun tujuan dari dialog ini untuk menjalin komunikasi yang erat dan terbuka antara pemerintah sebagai umaro dengan ulama untuk menumbuhkan sikap saling percaya satu dengan yang lain.

Di samping itu, pemerintah juga ingin mendapatkan input dari masyarakat, berkenaan penanganan pandemi serta implementasi PPKM Darurat.


“Kita juga ingin mengajak para tokoh agama untuk membangun narasi publik yang positif dan konstruktif sebagai pembentuk opini publik dalam rangka meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kehendak masyarakat dalam menekan lonjakan kasus Covid-19,” jelasnya.

BERITA TERKAIT