logo-pmjnews.com

News

Senin, 5 Juli 2021 20:32 WIB

Kebutuhan Melonjak, Pemerintah Bakal Impor Tabung Oksigen

Editor: Hadi Ismanto

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI. (Foto: PMJ News/YouTube TV Parlemen).
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI. (Foto: PMJ News/YouTube TV Parlemen).

PMJ NEWS - Seiring dengan meningkatnya angka penambahan Covid-19, kebutuhan oksigen meningkat drastis. Alhasil, masyarakat saat ini kesulitan untuk mendapatkan tabung oksigen.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut tengah membahas wacana impor tabung oksigen dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian untuk mengimpor tabung 6 meter kubik dan 1 meter kubik untuk memenuhi ruang-ruang darurat tambahan yang ada di rumah sakit," ungkap Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (5/7/2021).

Budi mengaku Kementerian Kesehatan sudah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar melakukan konversi penggunaan oksigen dari industri ke medis sebesar 90 persen.

"Kami sudah mendapatkan komitmen dari Kemenperin agar konversi dari industri ke medis diberikan sampai 90 persen. Jadi sekitar 575.000 ton oksigen produksi dalam negeri akan dialokasikan untuk medis,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Budi juga menjelaskan kapasitas produksi oksigen nasional saat ini 866 ribu ton per tahun. Namun, utilisasi semua pabrik sekarang hanya 75 persen.

Akibatnya, lanjut dia, jumlah produksi riil hanya 640 ribu ton per tahun. Mayoritas atau 75 persen oksigen itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa industri baja dan nikel.

"Kuota kebutuhan medis hanya 25 persen atau 181 ribu ton per tahun," tukasnya.

BERITA TERKAIT