logo-pmjnews.com

News

Jumat, 25 Juni 2021 20:04 WIB

Menkes Pastikan Stok Oksigen Bagi Pasien Covid-19 Cukup

Editor: Hadi Ismanto

Kebutuhan tabung oksigen meningkat seiring melonjaknya kasus Covid-19. (Foto: PMJ News/Instagram).
Kebutuhan tabung oksigen meningkat seiring melonjaknya kasus Covid-19. (Foto: PMJ News/Instagram).

PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memastikan persediaan oksigen untuk pasien Covid-19 di Indonesia masih mencukupi. Pernyataan ini menanggapi isu pasokan yang disebut-sebut telah menipis.

"Kami bisa sampaikan di sini bahwa oksigen yang ada itu cukup. Oksigen yang ada cukup," tegas Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/6/2021).

Budi mengatakan, Indonesia memiliki kapasitas produksi oksigen yang sebagian besar untuk oksigen industri. Dari jumlah tersebut, 25 persen diperuntukan bagi kebutuhan oksigen medis.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Dok Setpres).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Dok Setpres).

"Kami sudah mendapatkan komitmen dari supplier-supplier oksigen ini, bahwa mereka bisa mengalihkan, yang kapasitas oksigen buat industri ke oksigen medis," tuturnya.

Budi menambahkan, ada beberapa pabrik oksigen di Indonesia antara lain ada di Jawa Barat, satu di Jawa Tengah, dan satu di Jawa Timur. Dia menyebut, menipisnya stok oksigen dikarenakan adanya penghentian pabrik akibat terganggunya aliran listrik.

"Kita sudah berkoordinasi dengan PLN, untuk memastikan agar suplai listriknya itu konsisten untuk seluruh pabrik-pabrik oksigen di Jawa, agar mereka bisa berproduksi penuh dan tidak terganggu operasinya," tuturnyanya

Menkes juga mengaku pihaknya telah berdiskusi dengan produsen oksigen. Apabila terjadi gangguan di Jawa Tengah, maka kebutuhan dapat diisi dari Jawa Barat atau Jawa Timur dengan menggunakan truk.

"Kita sudah berkoordinasi juga dengan Panglima TNI dan Pak Kapolri, untuk memastikan bahwa logistik atau pergerakan truk-truk besar ini aman," tukasnya.

BERITA TERKAIT