test

Hukrim

Jumat, 25 Juni 2021 13:05 WIB

Kasus Penembakan di Jaksel, Polisi Selidiki CCTV dan Selongsong Peluru

Editor: Hadi Ismanto

Ilustrasi kasus penembakan. (Foto: Dok PMJ News)

PMJ NEWS - Polres Metro Jakarta Selatan masih mengusut aksi penembakan pengendara Toyota Fortuner di dekat Komplek Pati Polri, Melawai, Kebayoran Baru. Kini penyidik berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar menyebut keterlibatan Labfor Mabes Polri dalam kasus ini, untuk menganalisis rekaman CCTV dan selongsong yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

"CCTV dan selongsong kami kirimkan ke Labfor Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan. Sekarang kami masih menunggu hasilnya," ungkap Akbar, Jumat (25/6/2021).

Dia memastikan penyelidikan aksi koboi tersebut terus berjalan. Sejauh ini, kepolisian juga telah meminta keterangan enam orang saksi. "Ini kan masih berproses, masih kami dalami semuanya ya. Saat ini sudah enam orang yang diperiksa," terang Akbar.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah memastikan kasus penembakan yang terjadi di dekat kompleks Pati Polri di Jalan Joko Sutono, Kebayoran Baru, sama sekali tak terkait aksi teror.

"Tidak (terkait aksi teror) sama sekali ya," ungkap Azis seusai meninjau pemukiman warga yang menerapkan mikro lockdown di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2021).

Azis juga menegaskan, aksi penembakan tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan salah satu petinggi Polri yang berada di lokasi tersebut. Salah satunya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

"Tidak ada hubungannya," ucap Azis.

BERITA TERKAIT