logo-pmjnews.com

News

Jumat, 18 Juni 2021 12:20 WIB

Kemenkes: Puncak Covid-19 Diprediksi Hingga Pertengahan Juli

Editor: Ferro Maulana

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi (Foto: PMJ News/Instagram)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi (Foto: PMJ News/Instagram)

PMJ NEWS - Kementerian Kesehatan menegaskan naiknya kasus Covid-19 di Tanah Air secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir terkait erat dengan libur panjang Lebaran. Tren kenaikan ini diprediksi terus terjadi sampai pertengahan Juli 2021.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemkes, Siti Nadia Tarmizi menuturkan, puncak Covid-19 hingga lima pekan ke depan.

"Puncak Covid-19 ini diprediksi sampai lima pekan. Artinya di akhir Juni sampai Juli pekan ke-2," tutur Nadia yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Jumat (18/6/2021). 

Menurutnya, peningkatan Covid-19 saat ini terjadi akibat dampak mobilisasi massa secara besar pada saat bulan suci Ramadhan sampai usai Hari Raya Idul Fitri. Di samping itu, protokol kesehatan (prokes) yang kendor oleh masyarakat juga menyebabkan kenaikan.

"Peningkatan yang merupakan dampak mobilitas saat sebelum Ramadhan, sebelum Lebaran, pasca Lebaran, dan protokol kesehatan yang kendor," sambungnya.

Berikutnya, dalam menekan angka penyebaran yang lebih luas, dia meminta agar masyarakat mematuhi prokes secara ketat dengan menerapkan 5M. Antara lain, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Sekarang masyarakat tetap disiplin 5M dan tes untuk deteksi dini sehingga kasus lebih cepat terdeteksi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT