logo-pmjnews.com

News

Kamis, 17 Juni 2021 15:50 WIB

Kasus Covid-19 Naik, Pemprov DKI Setop Sekolah Tatap Muka

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Pemprov DKI Jakarta).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News/Pemprov DKI Jakarta).

PMJ NEWS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara proses uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Keputusan tersebut diterapkan seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir di Ibu Kota.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti dalam bincang-bincang daring yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Kamis (17/6/2021).

"Dengan kondisi saat ini dan hasil rapat bersama antara satgas, kita putuskan sementara tidak dilanjutkan piloting (pembelajaran) tatap muka, sambil menunggu situasi di DKI Jakarta," ungkap Widyastuti.

Jelang pembelajaran tatap muka seluruh guru harus divaksin. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).
Jelang pembelajaran tatap muka seluruh guru harus divaksin. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

Dia menambahkan, keputusan penghentian proses uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) diputuskan melalui rapat antara dinas terkait.

Widyastuti menjelaskan, sedikitnya 143 sekolah telah melaksanakan PTM di tengah pandemi Covid-19. Jumlah itu meningkat dari PTM sebelumnya yang hanya dilakukan di 83 sekolah.

PTM di Jakarta sejak awal diterapkan dengan pengawasan protokol kesehatan ketat. Dimana semua guru telah dua kali menjalani vaksinasi dan proses pembelajaran hanya dilakukan dua kali dalam seminggu.

"Kemudian pada saat berjalan dengan baik kita lakukan peningkatan di tahap kedua kita buka 143 sekolah waktu itu. Sama. Prokes yang ketat," ujarnya.

Kendati begitu, Widya menegaskan pihaknya belum bisa menyampaikan hingga kapan proses uji coba PTM ini dihentikan.

BERITA TERKAIT