Kamis, 17 Juni 2021 15:20 WIB
Sita Uang Ratusan Juta Rupiah, Polda Metro Dalami Transaksi Hasil Pungli
Editor: Ferro Maulana
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan empat perusahaan jasa pengamanan serta pengawalan yang berhasil diamankan oleh aparat kepolisian adalah pengembangan dari penangkapan pelaku pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam pengamanan empat perusahaan tersebut, sejumlah barang bukti turut disita. Termasuk dengan ratusan juta serta dokumen transaksi para pelaku.
"Pertama ini kelompok Bad Boy, kita amankan 24 orang dan berhasil menyita uang senilai Rp9.100.000 dari 12 perusahaan dan 134 unit kendaraan,” terang Fadil di Polda Metro Jaya, Kamis (17/6/2021).
”Kemudian, dari kelompok kedua yakni Haluan Jaya Perkasa diamankan uang sejumlah Rp177.349.500 dari enam orang mulai dari pemimpinnya, adminnya, hingga anggotanya," ujarnya menambahkan.
Lebih jauh Fadil mengatakan, untuk kelompok ketiga bernama Sapta Jaya Abadi dengan total tiga orang tersangka yang diamankan beserta uang senilai Rp24.650.000.
Kemudian, kelompok terakhir Tanjung Raya Kemilau, dan ditangkap 10 tersangka yang mengorganisir 30 perusahaan truk kontainer dengan total uang sitaan sebesar Rp82.560.000.
Fadil melanjutkan, dalam memberantas aksi premanisme dan pungli di kawasan pelabuhan Tanjung Priok ini pihaknya akan membangun sinergitas yang baik dengan para stakeholder terkait.
Adapun beragam langkah problem solving akan terus ditingkatkan guna mewujudkan pelabuhan Tanjung Priok bebas dari pungli.
"Langkah problem solving, SOP, akan ditingkatkan agar penyakit ini tidak berulang,” ucapnya.
”Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku kriminal mulai dari pihak yang mengorganize atau perorangan dengan berkedok jasa pengamanan bisa kami tindak dan wilayah pelabuhan Tanjung Priok dinyatakan clear dari tindakan pungli," urainya melanjutkan.
"Saya juga akan memastikan tim akan mendalami transaksi keuangan beserta pihak-pihak yang memberikan dukungan terkait aksi pungli tersebut," tutupnya.