logo-pmjnews.com

News

Selasa, 15 Juni 2021 15:45 WIB

Kapasitas RS Penuh karena Lonjakan Covid-19, Pemerintah Siapkan Hotel

Editor: Ferro Maulana

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: PMJ News/Instagram @airlanggahartarto).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: PMJ News/Instagram @airlanggahartarto).

PMJ NEWS -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan pemerintah telah menyiapkan hotel tambahan untuk isolasi segera dilakukan, seiring dengan kapasitas rumah sakit yang hampir penuh di sejumlah daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Ini (hotel, red) disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda), dengan pembiayaan dari Anggaran Daerah dan dibantu oleh Anggaran Kementerian Kesehatan," terang Airlangga, di Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Airlangga kembali menjelaskan, pemerintah juga segera meningkatkan kapasitas tempat tidur (TT) untuk Covid-19 di setiap RS, dengan peningkatan sebesar 30 persen sampai 40 persen.

Terutama di Kabupaten/Kota Zona Merah dan mempunyai BOR tinggi (di atas 60 persen). 

Adapun tempat tidur untuk Covid-19 juga akan ditingkatkan di Rumah Sakit Rujukan di kota terdekat atau di Ibukota Provinsi.

Khusus untuk BOR di RSDC Wisma Atlet, dimana data menunjukkan bahwa BOR tertinggi terjadi pada 16 Desember 2020 yang mencapai 88,63 persen.

Tetapi, berikutnya mulai mengalami penurunan ke level sekitar 70 persen. Bahkan sepanjang Minggu ke-3 Mei 2021 (14-21 Mei 2021) BOR RSDC Wisma Atlet berada di bawah 20 persen.

Airlangga mengungkapkan, sejak 18 Mei 2021 terus mengalami kenaikan cukup tinggi, dan sejak 12 Juni 2021 sudah di atas 70 persen.

Sehingga, terjadi kenaikan BOR signifikan pada seminggu terakhir, dari 7 Juni 2021 sebesar 45,61 persen, menjadi 75,11 persen per 14 Juni 2021.

“Kami mendapatkan informasi terbaru pada Senin 14 Juni 2021, pukul 12.30 WIB, bahwa kapasitas TT pasien di Wisma Atlet bertambah lagi menjadi 7.937 TT,” bebernya.

“Pihak RSDC telah menambah kapasitas TT pasien dalam waktu dua hari ini sekitar 2.000 TT. Sementara, dengan jumlah pasien isolasi sebesar 5.028 orang, masih ada sisa TT sekitar 2.909 unit lagi,” pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT