test

Fokus

Minggu, 6 Juni 2021 15:52 WIB

'Terbakar' Hoax Istri Selingkuh, Pelaku Tega Bakar Tetangga

Editor: Ferro Maulana

Kasus pelaku yang tega bakar tetangganya akibat terpengaruh hoax perselingkuhan. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi/ Jeje)

PMJ NEWS -  Jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembakar tetangga yang buron di kawasan Bangun Nusa, Cengkareng, Jakbar, baru-baru ini.

Dalam kasus kali ini, penyidik, menetapkan satu tersangka berinisial TB, yang tega membakar korban M pada 31 Maret 2021 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan, tersangka melakukan aksi nekatnya itu lantaran diderap rasa cemburu, setelah istrinya terlibat perselingkuhan dengan M. Pelaku TB telah diringkus saat bersembunyi di Cibaliyung, Banten.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono. (Foto: PMJ News)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono. (Foto: PMJ News)

“Kami telah menangkap tersangka yang membakar tetangganya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat,” tutur Joko.

Berdasarkan keterangan dari pelaku, peristiwa pembakaran tersebut dilakukannya secara spontan akibat emosi, usai mendengar istrinya melakukan hubungan terlarang dengan M.

Saat itu TB dikabari oleh istri korban, dengan tanpa diduga ia langsung menyiapkan sebotol tiner untuk disiramkan ke korban.

Polisi meringkus pelaku yang tega bakar tetangganya di tempat persembunyiannya. (Foto: PMJ News).
Polisi meringkus pelaku yang tega bakar tetangganya di tempat persembunyiannya. (Foto: PMJ News).

" Menurut keterangan dari tersangka, aksinya itu spontan karena emosi mendengar informasi dari istri korban bahwa istrinya berselingkuh dengan korban atau dengan istrinya pelaku," beber Joko.

Joko melanjutkan, di hari pembakaran M pada Senin (31/03) lalu, pelaku sempat berkoordinasi dengan istri korban untuk menanyakan apakah M sudah berada di rumah atau belum.

Saat sudah di rumah, istri korban pun lantas mengabari TB dan pelaku langsung mendatangi kediaman korban untuk menyiramkan tiner ke M yang kemudian disulutkan api.

"Selama korban belum datang, pelaku menunggu informasi dari istri korban terkait keberadaan suaminya," katanya lagi.

Pelaku Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Masih dari keterangan Kasat Reskrim, korban M pun langsung tewas di rumah sakit lantaran mengalami luka hingga 70 persen, setelah 10 hari dirawat.

Jajaran Polres Jakbar yang menangkap pelaku. (Foto: PMJ News)
Jajaran Polres Jakbar yang menangkap pelaku. (Foto: PMJ News)

Menurut Kasat Reskrim, kasus perselingkuhan tersebut sering dipergoki oleh istri dan anak korban. Joko melanjutkan bahwa pelaku tidak melihat perselingkuhan tersebut secara langsung.

Setelah kejadian pembakaran M, pelaku TB langsung melarikan diri hingga buron selama dua bulan.

Kasat Reskrim menambahkan, selama pelariannya TB kerap berpindah-pindah tempat hingga ia dibekuk di Cibaliyung.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 355 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

Pelaku diamakan polisi. (Foto: PMJ News)
Pelaku diamakan polisi. (Foto: PMJ News)

"Kami berhasil menemukan tersangka dan menangkapnya kemudian saat ini dalam penahanan Satreskrim Polres Jakbar," tandasnya.

Pesan Pelaku untuk Istrinya

Endah yang merupakan istri pelaku pembakaran terhadap tetangganya bernama Mulyono di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, mengaku suaminya sempat berpesan kepadanya, sebelum melakukan aksi nekat tersebut.

Endah mengungkapkan, pesan yang disampaikan suaminya, meminta dia untuk menjaga diri dan merawat buah hati mereka.

“Jaga diri kamu buat saya. Jangan sampai macam-macam. Saya menitip anak ke kamu, besarin dia, kamu sekolahkan , kamu suruh belajar mengaji,” ungkap Endah kepada wartawan di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Polisi tengah introgasi pelaku. (Foto: PMJ News)
Polisi tengah introgasi pelaku. (Foto: PMJ News)

Endah pun mengaku sesaat sebelum peristiwa pembakaran yang terjadi pada Senin (22/3) lalu sekitar pukul 22.30 WIB, dia tidak melihat ada gelagat aneh dari suaminya, kecuali pesan atau nasehat tersebut.

"Saya tidak punya pikiran kalau dia ngomong begitu. Kalau dia senekat itu,” ujarnya.

Diketahui pelaku R (suaminya) nekat melakukan aksi pembakaran terhadap Mulyono tetangganya, karena diduga dipicu api cemburu.

"Pemicunya itu karena cemburu," ucap Endah

Menurut Endah, suaminya, memang mempunyai sifat pencemburu.

Sejumlah barang bukti kejahatan pelaku yang diamankan polisi. (Foto: PMJ News)
Sejumlah barang bukti kejahatan pelaku yang diamankan polisi. (Foto: PMJ News)

“Dia memang pencemburu, jadi jangan ngomong yang bisa membuat dia marah,” beber Endah.

Istri Pelaku Bantah Selingkuh

Endah mengungkapkan, sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi, Yuli istri Mulyono, mengabarkan kepada R, bahwa dirinya melakukan perselingkuhan dengan Mulyono.

"Istrinya korban sebelum kejadian ngomong ke suami saya, bang emang abang nggak tahu, kata istri korban. Kalau istri abang ada main sama suami saya ," ungkap Endah menirukan pembicaraan istri korban dengan suaminya.

Mendengar hal tersebut, R suaminya langsung bertanya kepadanya, apakah kabar itu benar atau tidak. Endah lantas mengatakan bahwa informasi itu tidak benar (hoax). Dia pun meminta kepada suaminya, agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan atau RT setempat.

Foto korbannya g mengalami luka bakar cukup parah hingga meregang nyawa. (Foto: PMJ News)
Foto korbannya g mengalami luka bakar cukup parah hingga meregang nyawa. (Foto: PMJ News)

"Terus saya bilang nanti saja kita selesaikan di RT. Kalau dari mulut ke mulut namanya orang kan nggak benar kalau itu. Apalagi ibu-ibu," jelasnya.

Namun tanpa diduga, menurut Endah, suaminya justru tidak tenang setelah mendengar ucapannya itu. Tanpa sepengetahuannya suaminya melakukan aksi nekat itu. Sekitar pukul 22.30 WIB malam, Endah mendengar ada keributan dari luar.

"Saya kaget, kejadiannya itu spontan. Setahu saya dia tiduran. Terus dari luar ada teriak, api-api gitu. Pas saya keluar, sudah ada tuh ada peristiwa," tuturnya.

Endah pun mengaku, usai peristiwa kebakaran itu dirinya juga ikut mengantar korban ke rumah sakit.

Sedangkan, isu yang menyebutkan adanya hubungan gelap antara dia dan korban, Endah membantahnya secara tegas. Dia mengatakan penyebab adanya kabar itu disebabkan profesinya sebagai tukang kredit uang keliling.

"Saya kerjaannya bantuin bos saya minjamin uang. Dari itu saya dapat komisi. Nah kebetulan si korban ini minjam uang ke saya," ungkap Endah.

Karena hal itu, lanjut Endah, dirinya sering berkomunikasi dengan korban Mulyono, dan juga dengan istrinya Yuli. Terlebih posisi kontrakan mereka yang berhadapan.

"Saya bertetangga dengan mereka. Hubungan saya sebelumnya baik dengan mereka, baik. Sering tegur-teguran," tandasnya.

BERITA TERKAIT