logo-pmjnews.com

Regional

Jumat, 4 Juni 2021 20:29 WIB

Kapolda Bali Tinjau Langsung Vaksinasi Covid-19 di Tabanan

Editor: Ferro Maulana

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (Foto: Tangkapan layar Presisi Petang TV Radio Polri).
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (Foto: Tangkapan layar Presisi Petang TV Radio Polri).

PMJ NEWS -  Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, hari ini Jumat (4/6/2021).

Pengecekan pelaksanaan vaksinasi ini juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, Dir Binmas Polda Bali, Kabid Dokkes Polda Bali dan Kapolres Tabanan.

Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, vaksinasi kali ini diprioritaskan untuk para lansia mengingat lansia memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi akan terpaparnya Covid-19.

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (Foto: Tangkapan layar Presisi Petang TV Radio Polri).
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (Foto: Tangkapan layar Presisi Petang TV Radio Polri).

“Ada 600 orang yang ditargetkan mendapatkan vaksin, terutama yang lansia bakal menerima vaksin guna menekan penyebaran Covid-19 di Desa Jegu,” tuturnya, dilansir dari program tayangan Presisi Petang TV Radio Polri.

Kapolda Bali pun berharap digelarnya vakainasi ini dapat meningkatkan imunitas masyarakat yang ada di Desa Jegu.

“Harapan kita semua berkat adanya Vaksinasi Covid-19 ini, dapat meningkatkan imunitas masyarakat di desa ini,” sambungnya.

Di kesempatan yang sama, dirinya mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.  Masyarakat dianjurkan untuk mengikuti imbauan pemerintah.

"Jangan lupa selalu menerapkan prokes, yaitu terapkan 5M. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi interaksi dan mobilisasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT