Kamis, 3 Juni 2021 10:50 WIB
Wujudkan Polri Presisi, Empat Divisi Gelar Rakernis
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Polri menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) empat divisi di antaranya Divisi Humas Polri, Divisi Hukum, Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Hubungan Internasional.
Rakernis yang berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Kamis (3/6/2021), rencananya akan dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rakernis ini mengusung tema "Siap Mewujudkan Transformasi Menuju Polri yang Presisi".
Divisi Humas sebagai unsur pelaksana satuan kerja Polri berperan sebagai garda terdepan dalam membangun citra kepolisian. Divhumas terus berinovasi dalam upaya pemantapan komunikasi publik yang terintegrasi dengan perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0.
Pemantapan komunikasi publik ini dilakukan melalui penguatan sistem komunikasi publik, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber daya serta kemitraan dengan berbagai pihak.
Sedangkan Divisi Hukum sebagai unsur pengawas melakukan sejumlah terobosan dan inovasi guna meningkatakan kualitas sumber daya yang unggul. Salah satunya pelatihan khusus profesi advokat secara virtual
Selain itu Divisi Hukum juga melakukan integrasi antara sistem informasi Divisi Hukum dengan dokumentasi informasi hukum nasional. Sejumlah terobosan itu dilakukan dalam rangka mewujudkan pelayanan informasi hukum yang presisi.
Tak kalah penting, Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri juga berperan dalam penyediaan infrastruktur jaringan berbasis digital bagi seluruh Satker Polri.
Dalam upaya mewujudkan dan mengakselerasi tranformasi antara lain pembangunan aplikasi programing interface, pembangunan platform terintegrasi dan mengoptimalisasi layanan Polisi 110 sebagai nomor layanan tunggal, Hal ini untuk mempermudah akses layanan masyarakat.
Sementara Divisi Hubungan Internasional Polri terus berupaya meningkatkan kerjasama internasional di bidang keamanan dan ketertiban nasional serta pengamanan batas wilayah.
Divisi Hubinter juga meningkatkan partoli di 23 polda yang memiliki perbatasan darat dan perbatasan laut dengan negara tetangga. Sejalan dengan kegiatan tersebut, patroli laut juga ditingkatkan untuk mencegah tindak kejahatan transnasional di wilayah perbatan.