test

News

Minggu, 30 Mei 2021 07:01 WIB

Hujan Lebat pada Sore-Malam, Banjir Genangi Tujuh Titik Kawasan Bekasi

Editor: Ferro Maulana

Sejumlah kawasan di Bekasi digenangi air banjir. (Foto: Instagram Info Bekasi).

PMJ NEWS -  Turunnya hujan lebat di wilayah Bekasi dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik yang masuk wilayah tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat melaporkan, sedikitnya tujuh titik di daerah tersebut terendam banjir akibat hujan lebat yang menerjang sejak Sabtu (29/5/2021) sore sampai malam.

"Hujan lebat membuat sejumlah wilayah terendam banjir akibat peningkatan volume air," terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Agus Harpa, Sabtu (29/5/2021) malam.

Sejumlah kawasan di Bekasi digenangi air banjir. (Foto: Instagram Info Bekasi).
Sejumlah kawasan di Bekasi digenangi air banjir. (Foto: Instagram Info Bekasi).

Agus melanjutkan, peningkatan debit air itu berimbas terhadap kawasan yang memiliki drainase buruk hingga menyebabkan genangan bahkan sampai memasuki permukiman warga.

"Hujan intensitas tinggi ini berakibat tujuh titik tergenang banjir hingga malam ini," tuturnya.

Tujuh titik tersebut antara lain, Perumahan Pondok Gede Housing 1, Jati Rahayu, Pondok Melati dengan genangan air terpantau setinggi 30-70 sentimeter dan Perum Jatibening Permai setinggi 60 sentimeter.

Selanjutnya, di Perum Pondok Hijau dengan genangan air terpantau setinggi 30 sentimeter, Jalan utama Pasar Burung dan Perum Rawalumbu Utara, Pengasinan setinggi lima sampai 30 sentimeter, serta Perum Narogong Bekasi Timur dengan ketinggian muka air 10-80 centimeter.

"Lima titik ini memiliki sistem drainase buruk. Saluran air yang tidak berfungsi baik mengakibatkan air hujan tidak mengalir sehingga menggenangi jalan," jelasnya.

Sedangkan, dua titik banjir lainnya berada di Perum Bumi Nasio Indah serta Perumahan Dosen IKIP dengan ketinggian air terpantau 30-90 sentimeter.

Di dua titik ini, kata Agus, selain hujan lebat, genangan air juga disebabkan meluapnya air Kali Bekasi.

"Petugas sudah melakukan assessment di lokasi tersebut. Secara keseluruhan saat ini beberapa titik sudah mulai," pungkasnya.

BERITA TERKAIT