logo-pmjnews.com

News

Rabu, 26 Mei 2021 21:09 WIB

Kemajuan Indonesia, Perayaan Waisak di Tengah Pandemi Digelar di Jiexpo

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Perayaan Waisak 2565 BE digelar pertama kalinya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto: Tangkapan Layar TV Radio Polri)
Perayaan Waisak 2565 BE digelar pertama kalinya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto: Tangkapan Layar TV Radio Polri)

PMJ NEWS -  Meskipun terhalang pandemi Covid-19, perayaan Tri Suci Waisak oleh umat Budha di Indonesia tetap berjalan dengan lancar di sejumlah wilayah.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dirayakan di Candi Borobudur dan Candi Mendut, perayaan Waisak 2565 BE digelar pertama kalinya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menjunjung tema besar berupa membangkitkan semangat persatuan untuk Indonesia maju, Ketua Panitia Waisak 2565 BE, Budiharto menjelaskan agar perayaan ini menjadi momentum seluruh umat agar terus bekerja sama demi kemajuan Indonesia.

Perayaan Waisak 2565 BE digelar pertama kalinya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto: Tangkapan Layar TV Radio Polri)
Perayaan Waisak 2565 BE digelar pertama kalinya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto: Tangkapan Layar TV Radio Polri)

"Kita berharap dengan menggunakan tema ini, semuanya dapat menggunakan hatinya untuk sesama, bekerja sama untuk sesama juga demi membangkitkan semangat persatuan kesatuan untuk Indonesia maju," ujar Budiharto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/5/2021).

Dalam perayaan tersebut, panitia bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait seperti aparat gabungan dari TNI-Polri serta Satgas Penanganan Covid-19 guna menertibkan aturan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlangsungnya acara.

Budi pun melanjutkan, pihaknya dalam hal ini juga membatasi jumlah umat yang hadir sebanyak 300 orang saja.

Namun demikian, perayaan Tri Suci Waisak ini juga diselenggarakan secara online dapat disaksikan dan diikuti bersama oleh umat Budha lainnya di rumah masing-masing.

"Prosedurnya memang ada yang ditetapkan seperti undangan via online dan registrasi langsung disini. Lalu setelahnya juga ada swab antigen barulah setelah itu dapat memasuki ruang acara," ujar Budiharto.

"Di sini kita juga membatasi jumlah yang datang tapi juga dilaksanakan secara daring sehingga bisa juga disaksikan oleh umat Budha yang tidak datang kesini," imbuhnya.

Walaupun perayaan Tri Suci Waisak ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terhalang pandemi Covid-19, Budiharto berharap agar para umat Budha tetap dapat melaksanakannya dengan penuh suka cita dan khidmat, serta dapat memetik pesan kebersamaan demi kehidupan di masa depan.

"Pesannya, agar seluruh umat Budha bisa bahu membahu di tengah pandemi Covid-19 ini, tentu dengan tetap mentaati peraturan protokol kesehatan dan kita berharap pandemi dapat berakhir sehingga kita semua dapat kembali ke era new normal," pungkasnya.

BERITA TERKAIT