test

Regional

Rabu, 26 Mei 2021 13:05 WIB

Cuaca Buruk, BPBD Imbau Turis Tak Berenang di Pantai Selatan Lebak Banten

Editor: Ferro Maulana

Cuaca buruk. (Foto: Ilustrasi/ Dok Net)

PMJ NEWS - Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi mengimbau agar turis asing maupun lokal diminta tidak berenang di kawasan pesisir pantai selatan Lebak. Hal itu disebabkan, tinggi gelombang berpotensi mencapai 2,5 meter sampai 4.0 meter.

"Kami perkirakan gelombang tinggi itu bisa menimbulkan kecelakaan laut," imbaunya dalam siaran pers, di Lebak, Rabu (26/5/2021).

Menurut laporan dari BMKG Banten, selama beberapa hari ke depan cuaca di pesisir pantai selatan memburuk dengan ketinggian gelombang berpeluang mencapai 2,5 meter hingga 4.0 meter dan kecepatan angin 15 knot atau 30 kilometer per jam.

Tiupan angin bergerak dari tenggara dengan jarak pandang antara empat sampai enam kilometer. Kondisi tersebut sangat berbahaya bila berenang di sekitar pantai selatan.

"Kami minta wisatawan dapat mematuhi peringatan dan imbauan ini guna mencegah kecelakaan laut," imbaunya menegaskan.

Masih dari keterangannya para pengunjung pesisir selatan Lebak agar tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai, terlebih berenang.

Ia melanjutkan, cuaca buruk melanda pesisir selatan, mulai Pantai Binuangeun, Bagedur, Sukahujan, Panggarangan, Bayah, Pulau Manuk, dan Sawarna.

Karena itu, BPBD Banten menyampaikan surat peringatan cuaca buruk pada Polsek, Kesyahbandaran, TPI, petugas pengamanan pantai, pemilik hotel, dan nelayan.

Begitu juga wisatawan agar tidak berenang guna mengantisipasi kecelakaan laut, apalagi seorang pelajar yang terseret ombak di kawasan wisata Pantai Sawarna, Selasa (25/5) hingga sekarang belum ditemukan, sudah diingatkan agar tidak berenang di sekitar pantai.

"Kami berharap wisatawan dapat mematuhi peringatan ini guna mencegah kecelakaan laut," tandasnya.

BERITA TERKAIT