logo-pmjnews.com

News

Minggu, 23 Mei 2021 16:15 WIB

Pantau Kawasan Setiabudi, Polisi Tempelkan Stiker Khusus di Rumah Pemudik

Editor: Hadi Ismanto

Polisi menempelkan stiker di salah satu rumah pemudik. (Foto: PMJ News)..
Polisi menempelkan stiker di salah satu rumah pemudik. (Foto: PMJ News)..

PMJ NEWS - Polsek Setiabudi bersama aparat kecamatan dan TNI mencatat sebanyak 50 pemudik yang berdomisili di wilayah hukumnya belum kembali ke Jakarta. Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan pada periode arus balik Lebaran.

"Masih ada warga yang belum kembali dari mudik," ujar Kapolsek Setiabudi Kompol Rinaldo Aser dalam keterangan, Sabtu (22/5/2021).

Menurut dia, polisi bersama aparat pemerintah daerah dan TNI atau tiga pilar akan terus melakukan pengawasan khususnya kepada warga yang melakukan mudik. Salah satunya menandai kediaman mereka dengan stiker khusus.

Pada pemantauan pemudik itu, aparat tiga pilar berkeliling ke sejumlah titik. Mulai dari Kelurahan Setiabudi, Karet Kuningan, Guntur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Karet, Karet Semanggi dan Kuningan Timur.

Polisi melakukan pemeriksaan tes swab antigen kepada pemudik. (Foto: PMJ News).
Polisi melakukan pemeriksaan tes swab antigen kepada pemudik. (Foto: PMJ News).

Ada empat warna stiker yang ditempel di rumah pemudik, yakni merah bagi pemudik yang sudah menjalani tes usap antigen dengan hasil positif. "Kemudian stiker hijau bagi pemudik yang sudah tes usap antigen dengan hasil negatif," ucapnya.

Selanjutnya, stiker kuning bagi pemudik agar melaporkan diri dan melaksanakan tes usap antigen melalui Satgas RT/RW. Terakhir stiker warna putih yang bertuliskan warga pendatang mudik belum melaksanakan tes usap antigen dan sedang melaksanakan isolasi mandiri.

Sementara itu, petugas tiga pilar ini juga kembali melaksanakan tes usap antigen kepada sejumlah warga Setiabudi yang sudah kembali ke Jakarta.

"Hasilnya, satu orang positif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen," tukasnya.

BERITA TERKAIT