test

News

Jumat, 21 Mei 2021 10:35 WIB

Bocornya Data WNI, Dukcapil Beberkan Fakta Baru dan Identitas Pelaku

Editor: Ferro Maulana

BRI Life investigasi dugaan kebocoran data nasabahnya. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi).

PMJ NEWS -  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Ditjen Dukcapil berhasil mengidentifikasi pelaku yang diduga jual beli data di internet.

Berdasarkan hasil analisis Tim Ditjen Dukcapil dalam kasus kebocoran data individu (WNI) yang infonya berasal dari Twitter diperoleh beberapa fakta.

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan nama user yang mengiklankan data itu yaitu Kotz.

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Dok Net)
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Dok Net)

Pelaku mengiklankan penjualan data individu di situs dengan alamat url https://raidforums.com/Thread-SELLING-Indonesian-full-Citizen-200M-NIK-KPT-PHONE-NAME-MAI-LADDRESS-Free-1Million.

"Pada iklan di website tersebut yang bersangkutan memberikan link sample data individu yang dapat didownload sebagai sampel data. Data yang telah didownload berbentuk file CSV (comma separated value) dan setelah diimpor berjumlah 1.000.000 rows," terang Dirjen Zudan Arif Fakrulloh kepada wartawan, di Jakarta.

Masih dari keterangan Zudan, hasil penelusuran tim dari hasil impor data sampel itu diperoleh struktur data yang terdiri dari kolom-kolom di bawah ini.

PSNOKA, PSNOKALAMA, PSNOKALAMA2, NAMA, NMCETAK, JENKEL, AGAMA, TMPLHR, TGLLHR, FLAGTANGGUNGAN, NOHP, NIK, NOKTP, TMT, TAT, NPWP, EMAIL, NOKA, KDHUBKEL, KDSTAWIN, KDNEGARA, KDGOLDARAH, KDSTATUSPST, KDKANTOR, TSINPUT, TSUPDATE, USERINPUT, USERUPDATE, TSSTATUS, DAFTAR."

Menurut poin 4, dari struktur dan pola datanya, dirinya memastikan itu bukan data yang bersumber dari Dukcapil.

"Struktur data di Dukcapil tidak seperti itu. Struktur data di Dukcapil tidak ada tanggungan, email, NPWP, no handphone, tmt, tat," tutupnya.

BERITA TERKAIT