test

Regional

Kamis, 20 Mei 2021 17:06 WIB

Polisi Tangkap 14 Pelaku Pembakaran Polsek Candipuro di Lampung Selatan

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Tangkapan layar TV Radio Polri).

PMJ NEWS -  Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menerangkan, sampai dengan Kamis (20/5/2021) ini, polisi sudah mengamankan 14 orang berkenaan pembakaran Markas Polsek Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

Adapun dari belasan orang yang ditangkap itu, di antaranya merupakan inisiator dan provokator pembakaran.

"Hingga saat ini, Polres Lampung Selatan sudah menangkap dan mengamankan 14 orang yang diduga terlibat mulai dari penginisiasi aksi, provokator, dan pelaku perusakan serta pembakaran, hingga warga yang ikut-ikutan melakukan kegiatan pembakaran dan perusakan di Polsek Candipuro," ungkap Ramadhan, dalam tayangan ‘Presisi Update’ TV Radio Polri Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Lebih jauh Ramadhan menuturkan polisi masih mendalami motif para pelaku pembakaran polsek. Menurutnya, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih dilakukan pemeriksaan. Proses penangkapan itu 1x24 jam. Tentunya nanti melihat dari bukti permulaan yang cukup maka penyidik bisa menetapkan sebagai tersangka," katanya lagi.

Selain itu, Ramadhan menyebut, kepala desa dan warga Kecamatan Candipuro datang ke Polsek untuk membantu membersihkan puing-puing kebakaran.

Selain itu, lanjut Ramadhan, warga berinisiatif membangun kembali bangunan Mapolsek Candipuro yang terbakar.

"Ratusan warga bersama para kepala desa se-Kecamatan Candipuro mendatangi Polsek dengan tujuan untuk melakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan,” jelasnya.

“Serta merencanakan membangun kembali Polsek Candipuro sebagai rasa peduli masyarakat dengan aparat kepala desa terhadap adanya Polsek Candipuro," ujar Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, Mapolsek Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan dibakar warga pada Senin (18/5/2021) malam.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (19/5/2021) menjelaskan, usai melakukan penyisiran dan penyelidikan, diketahui ada 20 orang yang melakukan pembakaran.

 

BERITA TERKAIT