logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 15 Mei 2021 09:09 WIB

Kakorlantas: Volume Arus Mudik Menuju Jawa Turun 74 Persen

Editor: Ferro Maulana

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono. (Foto: PMJ News/Adi)
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono. (Foto: PMJ News/Adi)

PMJ NEWS -  Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan, jumlah pemudik Lebaran menurun drastis lantaran penyekatan efektif dalam Operasi Ketupat 2021. Volume arus mudik menuju Jawa turun 74 persen.

"Analisis dan evaluasi selama 8 hari Operasi Ketupat 2021, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa kurang lebih 74 persen, yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen," jelas Istiono di Jakarta.

Kakorlantas melanjutkan, data analisis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat memperkirakan 23 juta orang akan mudik.

Tetapi, dari data terakhir yang diterimanya dari Kemenhub bahwa hanya 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek.

Kakorlantas mengungkap efektivitas sosialisasi peniadaan mudik pada saat operasi keselamatan, 24 April hingga 5 Mei. Di samping itu, penyekatan di 381 titik juga dinilai sebagai langkah pencegahan yang berjalan optimal.

"Ini artinya kesadaran masyarakat sudah bagus dan langkah-langkah tindakan untuk melakukan pencegahan. Baik melalui sosialisasi maupun langkah penyekatan di lapangan. Sangat efektif untuk dilakukan," tambahnya.

Masih dari keterangan Kakorlantas, jumlah kendaraan yang diputar balik selama peniadaan mudik yaitu sebanyak 600.000 kendaraan. Hal itu disebabkan, terindikasi mudik. Sementara itu, 600 travel gelap ditindak tegas.

"Selama 8 hari yang diputarbalikan 600.000 kendaraan. Travel gelap yang ditindak tegas ada 600 kendaraan,” tegas Istiono.

Sekedar informasi, Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan untuk mendukung kebijakan peniadaan mudik pada tanggal 6—17 Mei 2021. Sekarang, Korlantas Polri fokus pada pengamanan arus balik Lebaran 2021.

BERITA TERKAIT