PMJ NEWS -  Penggerebekan terkait dengan adanya laporan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kampung Ambon pada Sabtu (8/5/2021) kemarin bukanlah kali pertama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pun menyebut meskipun salah seorang bandar besar telah ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Desember 2020 lalu, warga di Kampung Ambon tetap tidak takut dan terus mengedarkan narkoba.

"Kalau dilihat secara langsung di tempat kejadian perkara (TKP) nya, itu yang beli barang haram tersebut ditulis namanya beserta harganya di tembok rumah masing-masing pengedar dan bandar. Jadi, meskipun mereka melihat ibu-ibu di sekitar lokasi pun tidak takut," ungkap Yusri kepada wartawan, Senin (10/5/2021).

Yusri melanjutkan, mengenai citra Kampung Ambon yang dicap buruk di tengah masyarakat karena telah menjadi tempat penyalahgunaan narkoba, Yusri menjelaskan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berkomitmen untuk mengubah citra tersebut.

Yakni, dari Kampung Ambon menjadi Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang bebas dari Covid-19 serta narkoba.

"Kapolda sudah berkomitmen, kita rombak Kampung Ambon menjadi Kampung Tangguh yang bebas dari Covid-19 dan narkoba," tuturnya.

"Nantinya, kita akan latih masyarakat di sana supaya mengerti hidup mematuhi protokol kesehatan dan bermusyawarah yang baik dalam membangun kampungnya agar bebas narkoba. Zero narkoba merupakan komitmen pak Kapolda," sambungnya.

"Untuk sekarang ini, kita sudah dirikan tenda berisi anggota Brimob dan Sabhara. Kita akan hilangkan image Kampung Ambon sebagai kampung narkoba," tukasnya.