Sabtu, 1 Mei 2021 10:06 WIB
Aksi Hari Buruh Dipusatkan di Istana Merdeka dan Gedung MK
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), elemen buruh dan mahasiswa akan menggelar aksi Hari Buruh Internasional atau May Day, Sabtu (1/5/2021). Kegiatan ini akan terpusat di Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan aksi May Day melibatkan 50.000 buruh yang tersebar di 24 provinsi, 200 kabupaten/kota dan di 3.000 pabrik.
"Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konsultasi," ujar Said Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).
Said mengungkapkan, dalam aksinya tahun ini pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Bahkan peserta aksi Hari Buruh bakal menjalani tes antigen terlebih dulu.
"Tentu kita akan mengikuti arahan aparat keamanan dan Satgas Covid-19 untuk mengikuti standar kesehatan pencegahan. Peserta aksi akan melakukan rapid antigen, memakai masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak," tuturnya.
Adapun tuntutan yang akan disuarakan para buruh adalah cabut atau batalkan omnibus law UU Cipta Kerja. Selain itu, buruh meminta diberlakukan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2021.
Sementara untuk mengawal dan mengamankan aksi buru ini, ribuan personel gabungan TNI-Polri akan diterjunkan. Para personel akan disebar disejumlah titik di wilayah Jakarta.
Akan ada sekitar 6.394 personil gabungan yang akan kita turunkan, mulai dari TNI-Polri hingga Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi turunnya massa besok," ungkap Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/4/2021).