test

News

Senin, 26 April 2021 12:05 WIB

65 Suporter Persija Diamankan Saat Pawai Kemenangan di Bundaran HI

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Gerombolan pemotor di Bundaran HI. (Foto : Dok PMJ).

PMJ NEWS - Polda Metro Jaya telah mengamankan suporter Persija yang berkerumun di sekitar Bundaran HI, untuk merayakan kemenangan klub Persija dalam laga final Piala Menpora pada Minggu (25/4/2021) malam.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, sebanyak 65 orang suporter diamankan oleh pihak kepolisian.

"Tadi malam pukul 12 lewat ya, memang ada kerumunan suporter Persija di Bundaran HI yang sama sekali tidak ada izin pemberitahuan kepolisian. Hasilnya, ada 65 orang yang diamankan, 52 orang dewasa, 12 anak-anak, dan satu perempuan dewasa yang kita mintai keterangan," ujar Yusri di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (26/4/2021).

Yusri menerangkan, suporter yang diamankan pihak kepolisian hingga kini hanya dimintai keterangan saja terkait aksi kerumunan tersebut. Yusri juga mengatakan, 65 orang tersebut akan dipulangkan secara bertahap. 

Sementara itu, ia menegaskan pihaknya masih terus mengusut apakah ada kemungkinan ajakan dari pihak lain untuk berkumpul di Bundaran HI. 

"Berdasarkan keterangannya, aksi (kumpul) tersebut spontanitas saja karena merayakan kemenangan Persija. Mereka memilih Bundaran HI pun karena di sana katanya merupakan ikon dari Persija. Ini masih kita dalami ya, apakah memang ada ajakan dari media sosial untuk berkumpul atau tidaknya," sambungnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengky Haryadi sangat menyayangkan aksi kerumunan yang dilakukan para suporter Persija tersebut. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mungkin akan menimbulkan klaster baru di wilayah DKI Jakarta.

"Ini sangat memprihatinkan, karena mereka kumpul-kumpul tanpa pakai masker. Tadi malam itu masyarakat tiba-tiba datang. Oleh karena itu, yang piket malam diperkuat Brimob, Polda Metro, dan TNI kami membubarkan, kita dorong supaya bubar," papar Hengky.

BERITA TERKAIT