test

Olahraga

Jumat, 23 April 2021 21:09 WIB

Akui Kelemahan Leg 1, Persib Siap Balas Dendam ke Persija di Final Leg 2

Editor: Ferro Maulana

Laga Persib Bandung Vs Persija di Final leg 1 Piala Menpora 2021. (Foto: Instagram Persib).

PMJ NEWS -  Pasca kalah dari Persija Jakarta, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert mengakui kelemahan skuadnya. Albert mengungkapkan, Persija mempunyai kecepatan serta agresivitas yang tinggi di menit awal pertandingan.

“Saya rasa Persija pantas mendapatkan kemenangan. Persija memulai dengan (gaya bermain, red) sangat cepat dan agresif. Dan kami terlihat belum siap, meskipun melakukan pendekatan pertandingan dengan normal,” ungkap Alberts pasca laga.

Bermain satu hari lebih awal dari Maung Bandung, juga diangap Alberts merupakan suatu kelebihan bagi Macan Kemayoran. Menurut ia, selama bulan puasa Ramadhan ini, jam istirahat untuk melakukan recovery sangatlah penting bagi tim.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts

“Persija bermain satu hari lebih awal di laga terakhirnya. Jadi mereka punya keuntungan dalam jadwal ketat di bulan Ramadhan ini. Itu hal yang penting di tahap ini,” sambungnya.

Tertinggal dua gol di menit awal, bahkan tidak membuat Pangeran Biru langsung patah arang. Albert mengungkapkan, pasukannya telah mencoba berbagai cara untuk mencari gol, namun pertahanan Persija terlalu kuat untuk Persib malam itu.

“Kami mencoba bangkit di babak kedua, dan memperbaikinya untuk melesakkan gol, tapi kami tidak terhubung dengan begitu baik. Kami tidak punya kombinasi untuk membongkar pertahanan Persija. Selain itu, pertahanan Persija memang bagus,” puji Alberts.

Laga Persib Bandung Vs Persija di Final leg 1 Piala Menpora 2021. (Foto: Instagram Persib).
Laga Persib Bandung Vs Persija di Final leg 1 Piala Menpora 2021. (Foto: Instagram Persib).

Albert kembali menuturkan, ia merasa kekurangan dua gol di laga pertama bisa mereka tangani di babak kedua. Ia merasa bersyukur Piala Menpora mempunyai dua laga Final yang berarti masih ada kesempatan untuk mereka merubah keadaan (balas dendam).

“Ke depan kami harus berubah, dan mencoba mencetak gol lagi, karena skor 2-0 masih sangat mungkin (dikejar). Bagusnya adalah ini bukan final satu laga, jadi (ada peluang) bagi kami untuk menunjukan di laga berikutnya bisa menang,” tandasnya.

 

BERITA TERKAIT