logo-pmjnews.com

News

Jumat, 23 April 2021 12:05 WIB

Jubir Istana Pastikan Jokowi, Wapres dan Menteri Tidak Mudik Lebaran

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi meminta penanganan bencana di NTT dan NTB dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik.(Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Presiden Jokowi meminta penanganan bencana di NTT dan NTB dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik.(Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Ma'ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju tidak ada yang mudik saat Lebaran 2021.

Hal ini disampaikan Fadjroel menyusul adanya kebijakan pelarangan mudik Lebaran dari 6-17 Mei 2021 yang ditetapkan pemerintah.

"Saya bisa menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden, semua Menko, semua menteri, semua kepala lembaga itu tidak ada satupun yang pulang kampung atau mudik Lebaran. Tidak ada satupun," jelas Fadjroel kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).

Kebijakan untuk tidak mudik ke kampung halaman ini, kata Fadjroel, untuk memberikan contoh kepada masyarakat sehingga tidak ada yang mudik saat Idul Fitri 1442 Hijriah.

Pada kesempatan yang sama, Fadjroel juga mengatakan Presiden Jokowi telah mengimbau para menteri dan pimpinan lembaga untuk tidak menggelar acara buka puasa bersama dan open house saat Hari Raya Idul Fitri 2021.

"Karena teladan seperti itu diperlukan oleh masyarakat. Selain itu, kan juga yang dilarang sekarang ini buka puasa bersama termasuk dengan wartawan. Open house (Lebaran) juga dilarang, karena Covid ini masih mematikan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran 2021. Namun jika dalam kondisi mendesak, masyarakat bisa melakukan perjalanan selama masa libur Idul Fitri.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan kondisi mendesak yang dimaksud salah satunya berkaitan dengan pekerjaan.

"Yang diperbolehkan adalah yang melakukan perjalanan apabila ada kebutuhan mendesak terutama terkait dengan pekerjaan," katanya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (28/3/2021).

BERITA TERKAIT