test

News

Selasa, 27 April 2021 12:35 WIB

Jubir Istana: Belum Ada Pernyataan Presiden Soal Reshuffle Kabinet

Editor: Hadi Ismanto

Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, Fadjroel Rachman. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Isu reshuffle belakangan menjadi pembicaraan hangat. Hal ini seiring rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta pembentukan Kementerian Investasi.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menyebut sejauh ini Presiden belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kabinet.

"Sebenarnya sampai saat ini Presiden Jokowi belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kepada publik," ujar Fadjroel dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).

Fadjroel juga memastikan Presiden Jokowi tentu akan mengumumkan langsung kepada publik apabila ingin melakukan reshuffle kabinet. Hal ini pernah dilakukan pada Desember 2020.

"Apabila reshuffle memang diperlukan, maka Presiden sendiri yang akan mengumumkan dan menyampaikan kepada publik seperti reshuffle 22 Desember 2020 di Beranda Istana Merdeka," ungkap Fadjroel.

Sejauh ini reshuffle kabinet baru, kata Fadjroel, akan menyasar Kemendikbud yang dilebur dengan Kemenristek serta pembentukan Kementerian Investasi, sebagaimana persetujuan DPR berdasarkan Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

Fadjroel menjelaskan, peleburan dua kementerian berdasarkan Pasal 18 ayat 2 UU Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Pertimbangannya, untuk efisiensi dan efektifitas serta peningkatan kinerja.

"Tentu pertimbangan pemerintahan sesuai perkembangan kebutuhan dan aspirasi rakyat," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo tidak akan mengumumkan reshuffle kabinet.

"Enggak ada (reshuffle kabinet)," tegas Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/4/2021).

BERITA TERKAIT