Jumat, 23 April 2021 12:20 WIB
Cegah Warga Mudik, Polri Siapkan 9 Titik Penyekatan di Lampung
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau langsung lokasi (TKP) penyekatan di Provinsi Lampung. Penyekatan itu dilakukan berkenaan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Jajaran Korlantas Polri serta Ditlantas Polda Lampung diterima oleh GM ASDP Bakauheni, Solikin, untuk menerima pemaparan rencana penyekatan yang bakal dilakukan di jajaran Polda Lampung.
"Berdasarkan keterangan Ditlantas Polda Lampung, terdapat sembilan titik lokasi penyekatan yang tersebar di beberapa Polres," tutur Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono.
Jenderal bintang dua ini melanjutkan, penyekatan dilakukan di wilayah Polres Lampung Selatan, ada empat titik di akses menuju Pelabuhan Bakauheni.
Selanjutnya, Polres Mesuji ada satu titik di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Polres Lampung Barat juga terdapat dua titik di perbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
Berikutnya, di Polres Way Kanan ada satu titik di perbatasan dengan OKU Sumatera Selatan dan Polresta Bandar Lampung satu titik di Pelabuhan Panjang.
Lima Titik Krusial
Dirlantas Polda Lampung Kombes Donny Sabardi Halomoan Damanik mengungkapkan analisa yang dilakukan dari sembilan titik lokasi yang menjadi perhatian.
"Ada lima titik krusial yang menjadi perhatian," tutur Donny.
Donny melanjutkan, wilayah hukum Polres Lampung Selatan dilakukan penyekatan empat titik di lokasi menuju kedatangan serta keberangkatan Pelabuhan ASDP Bakauheni.
Adapun titik-titik penyekatan antara lain, di depan Pelabuhan Bandar Jaya Lampung Selatan dilaksanakan untuk menjaring kendaraan yang datang dari Jalur Lintas Timur.
Selanjutnya, titik penyekatan simpang Hata Lampung Selatan untuk menjaring kendaraan dari Jalur Lintas tengah.
Sedangkan, titik penyekatan di gerbang Tol KM 4 Bakauheni Selatan untuk menjaring kendaraan dari jalur Tol.
Berikutnya, titik penyekatan di Seaport Pelabuhan dilakukan untuk menjaring kendaraan yang kemungkinan lolos dari tiga titik penyekatan di atas.
"Khususnya untuk kendaraan roda dua, kemungkinan lolos melalui jalur jalan kecil pedesaan," ujarnya menambahkan.