Selasa, 20 April 2021 15:05 WIB
Menhub: 3-4 Orang Meninggal Setiap Jam Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, berdasarkan data Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), kasus kecelakaan lalu lintas tercatat begitu besar dengan lebih dari 500 ribu kasus. Kemudian, korban jiwa yang mencapai hingga 164 ribu orang.
Menhub menilai tingginya angka kecelakaan tersebut merupakan penanda bahwa harus ada hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi dalam pengelolaan transportasi di tataran nasional.
"Kecelakaan itu banyak dari sepeda motor, dan secara khusus memang kita lihat kelompok usia 15-29 tahun yang paling banyak,” tutur Budi Karya dalam siaran persnya secara virtual, Selasa (20/4/2021).
“Kalau kita bicara kerugian dalam rupiah, itu jumlahnya luar biasa," katanya.
Selanjutnya, Budi Karya menekankan, hal-hal semacam itu memang harus diamati secara seksama. Lantaran terdapat 29 ribu kecelakaan fatal yang menyebabkan orang-orang meninggal dunia.
"Yang mana berarti ada 3-4 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas," sambungnya.
Menhub melanjutkan, dari data KNKT, tingginya kecelakaaan itu juga diakibatkan oleh kendaraan angkutan umum baik angkutan umum penumpang maupun angkutan barang.
Adapun penyebabnya lebih sering terjadi karena kegagalan melakukan pengereman saat jalan menurun, berkelok, dan tidak sedikit rem bolong pada jalan lurus.
Karena itu, dengan mengacu pada Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemerintah telah menyusun rencana umum nasional keselamatan jalan pada tahun 2011.
Hal itu juga dilengkapi dengan adanya Instruksi Presiden No. 4 tahun 2013, yang di dalamnya memuat lima pilar dalam aksi berkeselamatan.
Isinya membahas soal kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, penanganan pra dan pasca berkeselamatan, dengan banyak sektor dari kementerian hingga ke level operator yang juga mempunyai peran penting dalam pelaksanaannya.
"Karena itu Kemenhub ingin selalu mengingatkan, dan kita selalu sharing agar selalu ada feedback pada semua pihak untuk lakukan yang terbaik," pungkasnya.