Rabu, 14 April 2021 11:20 WIB
Boleh Buka Puasa di TransJakarta dan MRT, Ini Aturannya
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah transportasi publik di Jakarta mulai memperbolehkan penumpangnya untuk berbuka puasa di dalam kendaraan. Namun, dalam pelaksanaannya juga harus didasarkan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Dijelaskan Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta, Angelina Betris, para penumpang bus TransJakarta diperbolehkan makan dan minum di dalam bus untuk membatalkan puasa, selama beberapa menit.
“Minum dan makan diperbolehkan pada saat membatalkan puasa dengan aturan maksimal 10 menit setelah azan maghrib berkumandang. Dalam hal ini, penumpang tidak diperkenankan mengonsumsi makanan berat seperti nasi dan lauk pauk, makanan menyengat hingga makanan siap saji,” ujar Betris melalui keterangannya, Rabu (14/4/2021).
Betris juga menerangkan, penumpang hanya boleh melepas masker saat hendak berbuka puasa saja. Setelah selesai, masker wajib digunakan kembali.
“Boleh melepas masker untuk makan dan minum namun tidak diperkenankan untuk berbicara secara langsung atau melalui telepon,” sambungnya.
Sejalan dengan TransJakarta, PT MRT Jakarta juga memperbolehkan para penumpang untuk membatalkan puasanya saat tengah berada dalam rangkaian kereta. Namun, para penumpang hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi air putih dan kurma saja.
“Pengguna jasa transportasi MRT tidak diperkenankan untuk membatalkan puasanya dengan minuman selain air putih, seperti kopi, teh, hingga minuman bersoda, serta selain buah kurma,” ujar Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.
Sementara, untuk batasan waktu dan penerapan protokol kesehatan saat berbuka puasa di dalam rangkaian MRT Jakarta sama dengan bus TransJakarta yakni 10 menit dan kembali menggunakan masker usai membatalkan puasa.